ANIES KRITIK JOKOWI

Jokowi Dibandingkan dengan SBY, PDIP: Apa yang Dibanggakan dari Anies

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 22 Mei 2023 | 16:18 WIB
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - PDI Perjuangan (PDIP) menyebut kritik Anies Basdewan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya untuk menarik perhatian publik. Pernyataan Anies yang menyebut infrasturuktur era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemerintahan Jokowi hanya untuk menutupi kekurangannya selama memimpin DKI Jakarta.

"Ya sama saja dengan yang disampaikan, Anies kan selalu membuat kontrasi, supaya dia menarik perhatian publik," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 22 Mei 2033.

Said justru mempertanyakan legacy atau warisan yang ditinggalkan Anies untuk DKI Jakarta. Menurut dia, tidak ada yang dapat dibanggakan dari Jakarta pada saat kepemimpinan Anies.

"Legacy-nya Anies tetap aja, Jakarta macet total. Apa yang bisa dibanggakan dari Jakarta? Lampu pernak-pernik seperti Singapura? Tingkat kemiskinannya lebih parah, padahal penduduknya lebih sedikit, anggarannya paling besar dan itu fakta juga. Itu faktanya bukan kata saya, kata BPS," kata dia.

Said juga menyinggung lubang-lubang di jalanan Jakarta yang dibuat Anies untuk mengatasi banjir. Dia menilai lubang-lubang itu tidak berfungsi dengan baik.

"Pertanyaannya adalah ketika air hujan jatuh ke bumi, harusnya masuk ke bumi, tidak dialirkan ke laut, maka dia membuat lubang di jalan-jalan. Nah lubangnya sekarang mulai ditutup. Karena ternyata lubang yang dikeluarkan Anies tidak berfungsi juga. Itu justru membuang anggaran APBD DKI sia-sia," kata dia.

Menurut dia, Anies hanya ingin menutupi kesalahan yang dilakukannya dengan membandingkan hasil kepemimpinan Jokowi dan SBY. Dia menekankan jika legacy Jokowi telah dinikmati rakyat.

"Apakah itu juga nggak dipikirin oleh Anies? Kenapa Anies nimba orang lain? Menutupi apa kesalahan yang dia lakukan selama jadi Gubernur DKI. Biasalah yang seperti itu," kata dia.

"Lubang sendiri yang ditutup, dia tembak orang lain. Legacy Presiden Jokowi itu tidak ditutup-tutupi. Rakyat sudah menikmati," timpal dia.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI