Harga Telur Melonjak, Bapanas Harus Diperkuat Sebagai Pelaksana UU Pangan
SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, meminta agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) diperkuat sebagai pelaksana UU Pangan. Hal itu berkaitan dengan melonjaknya harga telur yang tembus hingga Rp 40 ribu per kilogram di wilayah Indonesia Timur, dan Rp 34 ribu untuk wilayah Jabodetabek.
"BUMN Pangan yang terkonsolidasi dalam IdFood dan Bulog juga harus diperkuat dari berbagai aspek, sehingga mampu menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran," kata Herman kepada SinPo.id, Minggu 21 Mei 2023.
Pasalnya, tidak hanya harga telur yang merangkak naik, tetapi harga daging ayam juga mengalami kenaikan hingga tembus Rp 42 ribu per kilogram. Menurut legislator dari Fraksi Demokrat itu, penyebabnya adalah monopoli perusahaan besar, yang diperparah parag spekulan di pasar.
"Memang Komoditas ini rentan terhadap harga yang fluktuatif, dan ujung-ujungnya yang dirugikan adalah peternak, yaitu rakyat, koorporasi tidak pernah rugi karena mereka sudah bisa membaca situasi dan ambil untuk di hulu maupun di hilir," ungkapnya.
"Disinilah pentingnya institusi negara yang kuat hadir dalam berbagai kebutuhan yang menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Herman menambahkan.
Seperti diketahui, berdasarkan data harga pangan dari Bapanas, diketahui harga rata-rata telur ayam secara nasional berada di level Rp 30.080 per kilogram. Di wilayah Jakarta, harga telur bisa mencapai Rp33 ribu, sementara untuk wilayah Indonesia Timur dapat tembus hingga Rp40 ribu per kilogram.