NasDem: Berkoalisi dengan Demokrat dan PKS Pilihan Sulit

SinPo.id -  Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut keputisan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan pilihan yang sulit. Apalagi, kedua partai politik (parpol) itu merupakan oposisi.

"Memilih berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, tentunya itu bukanlah pilihan yang mudah bagi Partai NasDem," ujar Ahmad Ali ketika menyampaikan pidato dalam Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2023.

Ahmad Ali mengeklaim pilihan NasDem untuk berkoalisi dengan PKS dan Demokrat ialah merawat demokrasi di Indonesia. Terpenting, sama-sama memiliki tekad memenangkan Anies Badwedan untuk Pilpres 2024.

"Bahwa kalau kita ingin sampai di puncak, jangan pernah memilih jalan yang rata dan datar karena pasti kita tidak akan pernah sampai di puncak," ujar Ahmad Ali.

Dia menekankan partai besutan Surya Paloh itu siap menjalani jalan yang terjal.

"Kalau itu kita perjuangkan, insyaallah, kita akan sampai pada puncak. Puncak kekuasaan yang sedang kita perjuangkan," ucap dia.

Partai NasDem merupakan partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Menjelang Pemilu 2024, NasDem memutuskan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Demokrat dan PKS. Partai Demokrat dan PKS merupakan partai oposisi dan berada di luar koalisi pemerintah.