Pengamat Harap Semua Pihak Hormati Proses Hukum Johnny G Plate

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 20 Mei 2023 | 16:12 WIB
Johnny G Plate saat digiring keluar Kejagung (Sinpo.id/Ashar)
Johnny G Plate saat digiring keluar Kejagung (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Pengamat politik Citra Institute Efriza berharap agar semua pihak menghormati proses hukum terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Efriza berpendapat agar semua pihak tidak menarasikan kasus korupsi BTS Kominfo yang merugikan keuangan negara hingga Rp8 triliun tersebut dikaitkan dengan kepentingan politis. 

Efriza menilai, Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menetapkan status Jhonny G. Plate dari saksi hingga berjalan jadi tersangka dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. 

"Penetapan Tersangka Jhonny G. Plate tidak bisa ditarik serampangan sebagai dampak dari politik maupun permainan politik antara Jokowi dengan Nasdem. Ini sebuah proses hukum, kita juga harus menghormati prosedur dan proses hukum,

Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo sudah berpendapat bahwa dirinya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dia pun menegaskan tidak kepentingan politis dalam kasus tersebut.  

"Pernyataan Jokowi adalah 'kita harus hormati semua proses hukum, hormati semua proses hukum kepada siapapun.' Ini sudah tepat dilakukan oleh Presiden, agar kasus hukum ini tidak dianggap adanya resistensi antara Jokowi dan Nasdem," tuturnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tak ada intervensi politik dari pihak mana pun terhadap kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) Johnny G Plate. Penetapan tersangka Johnny murni penegakan hukum.

"Kejagung akan terbuka dan saya yakin akan bekerja profesional," kata Jokowi di kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.

Jokowi meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku. Dia kembali menekankan Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal profesional dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi yang menjerat Sekjen Partai NasDem tersebut.

"Kita harus menghormati proses hukum yang ada. Yang jelas Kejagung pasti profesional dan terbuka semua terkait kasus itu," ujar Jokowi. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI