DPR Harap Kuota Tambahan Prioritaskan Calon Jemaah Haji Lansia
SinPo.id - Wakil Ketua VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berharap kuota tambahan calon jemaah haji tahun ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan daftar tunggu. Namun, kuota tambahan sebesar delapan ribu itu diminta memprioritaskan calon jemaah haji lansia.
"Saya berharap kuota tersebut dimanfaatkan untuk peserta haji regular yang saat ini sudah mencapai 221 ribu calon jemaah haji sesuai daftar tunggunya. Kami juga memberikan catatan untuk kuota tambahan tersebut dipergunakan terutama untuk jemaah haji lansia," kata Ace di sela-sela rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Pertama, kata Ace, kuota tambahan dapat diberikan kepada jemaah haji lansia mandiri. Kedua, diperuntukkan jemaah lansia sesuai dengan nomor urut berikutnya.
"Sehingga, tentu proses penyerapannya tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
Selain itu, Ace menyatakan pihaknya mendukung penyerapan kuota tambahan tersebut juga memperhatikan pendamping calon jemaah haji lansia. Apalagi, jumlah jemaah haji lansia pada tahun ini jauh lebih besar dari pada tahun-tahun sebelumnya.
"Karena pada tahun ini Indonesia juga memberangkatkan jemaah lansia yang tidak dapat berangkat pada tahun 2022 yang lalu," kata dia.
Dalam kesempatan itu juga, politisi Partai Golkar ini menegaskan jika jemaah calon haji lansia tidak memiliki pendamping yang bisa berangkat ke tanah suci, maka Kementerian Agama (Kemenag) wajib memberikan pelayanan pendamping, terutama dari aspek petugas.
"Pilihannya ada dua, diberikan kepada lansia atau kita mempersiapkan petugas haji yang memberikan pelayanan pada lansia tersebut," tegas dia.