Akibat Krisis Utang, Joe Biden Batal Kunjungi Papua Nugini dan Australia

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 17 Mei 2023 | 09:15 WIB
Joe Biden (Sinpo.id/Reuters)
Joe Biden (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Dalam rangka menangani krisis utang yang kemungkinan akan segera terjadi di Amerika Serikat (AS), Presiden Joe Biden terpaksa membatalkan rencana kunjungannya di Papua Nugini dan Australia.

Rencananya, ia akan kembali ke AS setelah menghadiri KTT G7 yang digelar di Jepang selama tiga hari, yang dimulai pada hari Jumat, 19 Mei 2023 untuk memastikan Kongres mengambil tindakan terkait tenggat waktu dalam mencegah gagal bayar.

"Presiden Biden telah memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat pada hari Minggu, segera setelah selesainya G7," kata sumber yang mengetahui perjalanan Biden, dilansir dari Sky News, Rabu 17 Mei 2023.

Departemen Keuangan AS menyebut bahwa negara itu diperkirakan akan mengalami default atau kegagalan membayar hutang yang melumpuhkan ekonomi negara jika Kongres tidak mencabut plafon utang. Masalah keuangan itu diprediksi terjadi paling cepat pada 1 Juni 2023.

Sebelumnya, Biden telah berencana untuk melakukan kunjungan ke Papua Nugini, dan akan menjadi kunjungan pertama presiden AS ke negara yang berpenduduk lebih dari sembilan juta orang itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI