Serangan Rasis dari Ketum Relawan Ganjar ke Anies dan Tindakan Nyata Prabowo

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 13 Mei 2023 | 19:41 WIB
Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria. (SinPo.id/Dok. Komunikonten)
Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria. (SinPo.id/Dok. Komunikonten)

SinPo.id - Zaman sekarang, wawasan kebangsaan seorang ketua organisasi pemuda, belum tentu lebih baik ketimbang mahasiswa, pemuda, generasi Z, generas milenial, gamer online atau bahkan netizen yang tidak ikut organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Dengan segala hormat kepada saudara Umar Bonte yang juga Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo, saya menilai ucapan Umar Bonte ke Anies Baswedan itu mengandung rasisme.

Namun, kita tidak boleh pesimis, harus optimis, karena sudah ada contohnya.

Prabowo pernah mendukung penuh WNI keturunan Tionghoa, Arab, Pakistan, Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Minang dan banyak suku lainnya, untuk menjadi pemimpin di Indonesia. Ini republik, bukan kerajaaan Indonesia.

Mata Prabowo tidak pernah melihat darah apa dan siapa yang mengalir dalam tubuh seseorang. Itulah mengapa Prabowo Subianto mendukung penuh Ahok, Jokowi, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Bima Arya, dan lain-lain menjadi pemimpin di Indonesia.

Fakta ini sesuai dengan kesaksian K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bahwa Prabowo itu orang paling ikhlas.

Mari menjadi "Laskar Cinta yang menyebarkan benih-benih cinta" seperti pesan mulia dalam lagu yang diciptakan Ahmad Dhani.

Ingat, Bung Karno juga mengatakan di sidang PBB "bukan pelucutan senjata yang menyebabkan perdamaian, tetapi pelucutan kebencian dari hati manusia."

Bangsa Indonesia siapa sih? Menurut salah satu pendiri bangsa, Muhammad Yamin, bangsa Indonesia adalah siapa pun yang ingin Indonesia merdeka.

Jadi ini tentang visi, bukan soal kamu, dia mereka keturunan siapa.

Saya yakin, cepat atau lambat Umar Bonte akan menyadari kesalahannya. Setiap orang punya hati kecil.

Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Alumnus Pascasarjana Universitas Paramadina Jurusan Diplomasi

BERITALAINNYA
BERITATERKINI