Lingkungan

Monash University MoU Revitalisasi Sungai Citarum dengan Pemprov Jabar

Laporan: Sinpo
Kamis, 11 Mei 2023 | 18:25 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  saat MoU Revitalisasi Sungai Citarum dengan Monash University (SinPo.id/Ist)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat MoU Revitalisasi Sungai Citarum dengan Monash University (SinPo.id/Ist)

SinPo.id -  Monash University menjalin memorandum saling pengertian (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk revitalisasi sungai Citarum. Program itu dilakukan dengan pengelolaan limbah yang terintegrasi, terutama untuk membangun solusi penanganan limbah padat dan cair guna menghilangkan pembuangan sampah plastik ke sungai Citarum.

“Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pro Vice-Chancellor and President of Monash University, Andrew Macintyre secara virtual di Gedung Pakuan Bandung,” kata Pro Vice-Chancellor & President of Monash University Indonesia, Professor Andrew MacIntyre, dalam pernyataan, Kamis 11 Mei 2023.

Dengan penandatanganan MoU ini, Monash University akan menjalin kemitraan formal selama lima tahun mulai 2023 hingga 2027 dengan Pemerintah Jawa Barat. Selain itu, kolaborasi ini juga akan melibatkan kerja sama dengan para peneliti dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Badan Ilmu Pengetahuan Nasional Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) dan Swiss Federal Institute of Aquatic Science - Eawag.

“Seluruh pihak yang terlibat akan berkontribusi dengan berbagai keahlian multidisiplin dan dikolaborasikan dengan pengambilan keputusan yang berorientasi pada masyarakat di sekitar sungai Citarum,” ujar Andrew menjelaskan.

Sedangkan proyek yang akan digarap menggabungkan inovasi teknologi dan sosial dan membentuk laboratorium hidup untuk mempelajari proses transformasi sungai yang secara jangka panjang akan memberikan perubahan bagi salah satu sungai yang paling kotor di dunia.

Program ini akan menilai keefektifan proyek percontohan zero-waste dalam mengurangi aliran limbah ke lingkungan, dan dampak dari tidak adanya pembuangan limbah pada sungai dan bentang alam. Tim peneliti juga akan mengembangkan proof of concept untuk pengelolaan sampah secara terintegrasi, serta menyusun bukti untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan pada skala lokal, nasional, dan internasional.

Dalam jangka panjang, pengetahuan baru yang dihasilkan dari proyek ini akan digunakan sebagai strategi dalam mengatasi pencemaran sungai di Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya di Asia Tenggara untuk meningkatkan kehidupan masyarakat rentan yang bergantung pada sungai untuk air dan mata pencaharian.

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen kuat mengatasi persoalan polusi sungai Citarum,

“Saya berharap kolaborasi antara pemerintah dengan para peneliti dari Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran dan Monash University ini dapat menjadi awal dapat mewariskan Citarum ke generasi berikutnya sebagai sungai yang bersih dan manusiawi,” ujar Ridwan Kamil.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI