PBB Mengutuk Keras Serangan Israel di Jalur Gaza yang Menewaskan Anak-anak

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 11 Mei 2023 | 12:35 WIB
Serangan Israel di Jalur Gaza (Sinpo.id/Reuters)
Serangan Israel di Jalur Gaza (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk keras serangan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza. Diketahui serangan tersebut menghilangkan nyawa warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

Guterres menyebut korban jiwa pada kalangan sipil sebagai hal yang tak bisa ditoleransi lagi.

Wakil juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan bahwa Guterres mengikuti perkembangan terkini di Jalur Gaza, dimana risiko jatuhnya korban jiwa kini semakin besar.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, paling sedikit 21 warga Palestina tewas dan 64 orang lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza.

"Israel wajib mematuhi kewajiban mereka yang tercantum dalam hukum kemanusiaan internasional, termasuk harus menggunakan kekuatan secara proporsional dan mengambil segala langkah pencegahan yang perlu guna menyelamatkan warga sipil dan objek sipil ketika melancarkan operasi militer," kata Haq.

"Sekjen PBB juga mengutuk peluncuran secara acak roket dari Gaza ke Israel, yang melanggar hukum kemanusiaan internasional dan sekaligus membahayakan warga sipil baik dari pihak Palestina maupun Israel." imbuhnya.

Guterres mendesak semua pihak agar sedapat mungkin menahan diri dan berusaha keras untuk segera menghentikan permusuhan.

Sebaliknya, militer Israel mengklaim bahwa serangan udara itu adalah bagian dari Operasi Shield and Arrow yang dilancarkannya.

Operasi ini adalah aksi balasan terhadap tembakan roket  dari Jalur Gaza menyusul kematian seorang warga Palestina yang melancarkan mogok makan di sebuah penjara di Israel pekan lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI