Komisi I DPR RI Berharap BSSN Dapat Antisipasi Serangan Siber di Tahun Politik

Laporan:
Senin, 08 Januari 2018 | 18:10 WIB
Anggota Komisi I DPR RI - Roy Suryo
Anggota Komisi I DPR RI - Roy Suryo

Jakarta, sinpo.id - Perlu diketahui bersama bahwa Pada tahun 2018 ini ada 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak, tepatnya pada 27 Juli, tahapan Pilkada serentak 2018 akan dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan. Setelah itu dilanjutkan pada 2019 diselenggarakan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Serentak, ini merupakan tahun politik dan ujian demokrasi bagi Indonesia. 

Menanggapi kompetisi politik ini, Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo mengharapkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengantisipasi segala macam serangan dan ancaman siber yang bisa merusak demokrasi serta mengancam Kebhinekaan bangsa.

Ia pun mengatakan ada banyak harapan terhadap pembentukan BSSN. Namun, menurut dia, masih ada sejumlah hal yang harus disiapkan agar lembaga tersebut dapat berfungsi secara maksimal. "Kepala BSSN harus bergerak cepat. Tapi sekali lagi netralitas dan independensi itu penting," ujarnya dalam keterangan kepada sinpo.id, Senin (08/1/2018).

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 potensi serangan siber sangat mungkin terjadi. Ia meminta kepada Kepala BSSN untuk bergerak cepat menyiapkan infrastruktur lembaganya tersebut, seperti regulasi dan struktur organisasi di BSSN. 

Ia menekankan DPR sangat mendukung BSSN untuk bisa berfungsi secara maksimal. Komisi I pun akan menjadwalkan rapat kerja dengan Kepala BSSN Setelah pembukaan Masa Sidang pada Januari 2018. "Kami dari DPR siap mendukung, karena ini (BSSN) keniscayaan, harus ada," tandasnya Anggota DPR RI Dapil Yogyakarta ini. 

Serangan siber dimungkinkan muncul saat berlangsungnya kontestasi Pilkada serentak 2018. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun harus menjamin bakal mengantisipasi serangan siber tersebut. Karena membangun pertahanan siber secara maksimal sangat penting.

BSSN merupakan revitalisasi Lembaga Sandi Negara dengan tambahan Direktorat Keamanan Informasi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo. BSSN memiliki tugas dan fungsi di bidang persandian serta keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.

 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI