DPRD Harap Pendatang Baru Tak Perburuk Situasi Covid-19 di Jakarta
SinPo.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan pendatang baru yang masuk Ibu Kota sudah mendapat vaksin Covid-19. Sebab, tingginya jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Hari Raya Idul Fitri berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.
“Pemprov DKI diminta jangan hanya melakukan pencatatan administrasi saja, tapi pastikan pendatang ini sudah mendapat vaksinasi Covid-19," kata Idris di Jakarta, Selasa 9 Mei 2023.
Lebih lanjut, Idris meminta Dinas Kesehatan, Sosial, dan Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil agar berkolaborasi untuk mengambil langkah cepat dan tepat.
"Jangan sampai kedatangan pendatang pasca lebaran ini juga turut memperburuk kasus Covid-19," katanya.
Idris memaparkan, tercatat ada sebanyak 2.311 pendatang baru yang datang ke DKI Jakarta per tanggal 4 Mei 2023 lalu. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
"Pemprov DKI harus ambil langkah yang jelas terhadap pendatang DKI di tengah meningkatnya kasus Covid-19 saat ini," ujarnya.
Selain itu, Idris juga meminta Pemprov DKI untuk menggandeng pengurus wilayah RW dan RT untuk memastikan pendatang yang tinggal di wilayahnya sudah lapor, tercatat dengan baik dan sudah mendapat vaksin.
Jika belum mendapat vaksin, lanjut Idris, pastikan mereka diarahkan untuk segera vaksin di fasilitas kesehatan ataupun sentra-sentra vaksin di wilayahnya.
“Dorong warga, baik pendatang maupun bukan untuk vaksinasi, khususnya vaksinasi booster yang angkanya masih rendah yaitu 5,35 juta dosis," ucap Idris.