Gedung Tua di Banyuwangi Ini Jadi Tempat Pagelaran ArtOs Nusantara
SinPo.id - Gedung Tua di kawasan pantai Boom Marina Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur disiapkan sebagai program pendukung acara pra ArtOs. Gedung tua itu merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi saksi Banyuwangi sebagai jalur penting perdagangan internasional sejak zaman VOC.
“Perhelatan ArtOs Nusantara ini juga diinisiasi oleh kurator pameran Wayan Seriyoga Parta dan Samsudin Adlawi,” ujar Kketua panitia ArtOs Nusantara, Imam Maskun, Senin 8 Mei 2023
Menurut Imam, dewan kurator pameran akan memamerkan 50-an karya mulai dari seni lukis, seni patung, seni instalasi dan multimedia. Sejumlah karya yang hendak dipamerkan sebelumnya diseleksi secara ketat.
"Bisa dipastikan ini akan menjadi sajian visual baru bagi medan seni rupa di Banyuwangi," kata Imam, menjelaskan.
Sesuai dengan tema ArtOs Nusantara, seniman yang terlibat meliputi perupa nasional dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Padang, Makassar dan Bali, yang akan ditandemkan dengan seniman Banyuwangi.
Perhelatan nasional ArtOs Nusantara juga mendapatkan dukungan dari Dana Indonesiana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara pameran akan dibuka pukul 16.00 WIB, diawali dengan aneka gelar seni budaya tradisional Banyuwangi sejak pukul 14.00. Pagelaran seni ini juga akan dimeriahkan oleh dalang pelukis wayang kulit international putra asli daerah Banyuwangi, Ki Fathur Gamblang.
"Ki Fathur Gamblang akan berkolaborasi dengan presiden jancukers, Sujiwo Tejo yang akan mendalang sekaligus melukis pada acara pembukaan pameran ArtOs kembang langit 2 di halaman gedung tua cagar budaya Marina Boom," kata Imam menjelaskan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini mengatakan komitmen pemerintah daerah siap mendukung pameran nasional itu. “Serta berharap ArtOs dapat menjadi ajang untuk menegaskan posisi Banyuwangi sebagai daerah yang menyelaraskan seni budaya sekaligus sebagai destinasi pariwisata baru,” ujar Ipuk.
Ia berharap semua pihak terutama seniman lokal Banyuwangi dapat merasakan pengalaman baru dari pertemuan para seniman Nusantara yang memiliki reputasi nasional, seperti; Djoko Pekik, Nasirun, Edi Sunaryo, Budi Ubruk, Ugo Untoro, Putu Sutawijaya, Hanafi Nyoman Erawan, Erica, Nyoman Sani, MAIM dan perupa lainnya.