Raja Charles III dan Ratu Camilla telah Dimahkotai di Westminster Abbey
SinPo.id - Menandai awal era kerajaan baru di Inggris, Raja Charles III dan Ratu Camilla dimahkotai di Westminster Abbey dalam ritual kunk yang sudah lama tidak dilakukan di Inggris sejak tahun 1953.
Raja diberikan minyak suci dan mengucapkan sumpah raja. Kemudian uskup agung Canterbury, Justin Welby, menempatkan mahkota St Edward di kepala raja, sambil berteriak “Tuhan menyelamatkan raja”.
Di hadapan 2.300 tamu, termasuk lebih dari 100 kepala negara, raja juga berjanji untuk mempertahankan agama Protestan di Inggris, dan berjanji menjaga hak-hak Gereja Inggris, sebagaimana diatur dalam undang-undang parlemen.
Namun ada sedikit keraguan saat Welby meletakkan mahkota di atas kepala raja. Uskup agung tersebut terus memastikan mahkota yang beratnya 2,25kg (5lb) telah ditempatkan dengan aman sebelum melepaskannya.
Dilansir dari The Guardian, putra mahkota, Pangeran William, juga membungkuk dan mencium ayahnya usai memberikan penghormatan darah bangsawan.
Sementara Pangeran Harry, menghadiri upacara sendirian, tanpa istrinya, Meghan, dan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Dalam momen itu, pertama kalinya sang pangeran terlihat bersama keluarga kerajaan sejak ia mengkritisi ayah, ibu tiri dan saudara laki-lakinya dalam otobiografinya.
Pangeran Harry terlihat duduk dua baris di belakang saudaranya, antara Jack Brooksbank, suami dari sepupunya Putri Eugenie, dan Putri Alexandra, sepupu pertama Elizabeth II.
Meskipun kuno, upacara penobatan tidak memiliki makna hukum atau konstitusional, dan Charles telah menjadi raja sejak kematian ibunya September lalu. Namun ritual simbolik itu sangat penting karena Raja Charles III telah menjadi pewaris takhta sejak usia tiga tahun.