Polda Kalsel Pastikan Belum Terdapat Hotspot Penyebab Karhutla
SinPo.id - Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi memastikan belum ada titik panas (hotspot) yang terdeteksi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah provinsi itu.
“Sampai saat ini baik melalui aplikasi Bekantan maupun laporan secara manual oleh anggota di lapangan tidak ada terdeteksi hotspot,” ujar Andi disitat dari laman NTMC Polri, Minggu, 7 Mei 2023.
Selama ini, sambung Andi Rian, yang terdeteksi lewat aplikasi Berantas Kebakaran Hutan dan Lahan (Bekantan) milik Ditreskrimsus Polda Kalsel sebagai titik panas palsu. Misalnya atap seng sebuah bangunan ataupun rumah warga yang terpancar sinar matahari sehingga menimbulkan panas yang terdeteksi seperti hotspot.
“Seperti kita ketahui meski cuaca begitu terasa panas pada siang hari, namun terkadang masih ada turun hujan makanya turut meredam hotspot,” tuturnya
Polisi, lanjut Andi Rian, siap menghadapi jika sampai terjadi karhutla dengan kesiapsiagaan personel dan segala peralatan pendukung. Bahkan Polda Kalsel mengoperasikan pesawat tanpa awak (UAV) atau “drone” canggih untuk memonitor karhutla.
"Drone berbentuk miniatur pesawat terbang dengan panjang sekitar satu meter dan lebar sayap dua meter itu dioperasikan Direktorat Sabhara yang bisa terbang dengan jarak mencapai 50 kilometer," jelasnya.
Sebagaimana prediksi BMKG tahun ini, diperkirakan lebih panas dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, makanya potensi ancaman karhutla harus diwaspadai sejak dini.