Menag Yaqut: Jaga Masjid dari Politisasi dan Intoleransi

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 05 Mei 2023 | 06:37 WIB
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (Wikipedia)
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (Wikipedia)

SinPo.id -  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masjid sebagai tempat ibadah dijaga dari politisasi. 
Pernyataan tersebut disampaikan Menag Yaqut saat pengukuhkan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) periode 2022 – 2026 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.

"Jaga masjid-masjid kita dari politisasi dan intoleransi, terlebih kita akan menyongsong tahun politik 2023-2024," ujar Menag Yaqut seperti dikutip dari laman resmi Kemenag pada Kamis 4 Mei 2023. 

Upaya menjaga masjid dari politisiasi dan intoleransi, menurut dia, membuat masjid-masjid semakin terberdayakan dan sejahtera. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai rumah bersama tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid

"Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan," tuturnya.

Masjid, lanjut Yaqut, adalah episentrum pembinaan umat Islam. Sejarah Islam menginformasikan hal itu dimana pada zaman Rasulullah fungsi-fungsi masjid sangat beragam dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Belakangan, kita mencermati fungsi-fungsi itu agak memudar atau bahkan bergeser ke arah tidak tepat. Masjid hanya dipandang tempat salat. Ada juga penggeseran multifungsinya, lalu masjid menjadi ruang politisasi dan arena perkecambahan paham intoleran dan ekstrim," tukasnyasinpo

Komentar: