China Desak Masyarakat Internasional Hormati Kedaulatan Myanmar

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 04 Mei 2023 | 09:54 WIB
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang. (SinPo.id/AFP)
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri China mendesak masyarakat internasional mendukung dan menghormati kedaulatan Myanmar untuk membantu mencapai perdamaian dan rekonsiliasi.

Pasalnya, Myanmar telah dijauhi oleh sebagian besar negara-negara Barat sejak militernya menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, dan membuat protes pro-demokrasi nasional meletus setelah kudeta.

Namun, China telah mempertahankan hubungan dekat dengan para jenderal Myanmar. Terlebih setelah Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, bertemu dengan kepala junta Min Aung Hlaing di Naypyitaw, pada Selasa, 2 Mei 2023.

"China mendukung Myanmar dalam menjajaki jalur pembangunan dengan karakteristik Myanmar yang sesuai dengan kondisi nasionalnya," kata Qin, dilansir dari Reuters, Kamis 4 Mei 2023.

"China mendukung Myanmar dalam memajukan proses transisi politiknya dan mendukung pihak-pihak terkait untuk mengatasi perbedaan dengan baik dan mencari rekonsiliasi nasional di bawah kerangka konstitusional dan hukum," imbuhnya.

Di balik dukungan tersebut, China merupakan pembeli utama sumber daya Myanmar, termasuk batu giok, timah, dan kayu. Bahkan terkadang China harus menerima pengungsi yang tumpah melintasi perbatasan akibat pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah Myanmar.

Sementara mengenai pembangunan ekonomi, Qin mengatakan China akan mempercepat investasi yang terkait dengan Koridor Ekonomi China dan Myanmar, untuk mengimplementasikan proyek pertanian, pendidikan, dan perawatan kesehatan.sinpo

Komentar: