Seorang Pendaki AS Tewas di Gunung Everest
SinPo.id - Seorang pendaki gunung asal Amerika Serikat (AS), Jonathan Sugarman, meninggal dunia di Gunung Everest saat sedang melakukan rotasi aklimatisasi di sekitar 6.400 meter. Jonathan tutup usia pada 69 tahun.
"Dia merasa tidak enak badan dan meninggal dunia di Kamp 2. Upaya sedang dilakukan untuk membawa kembali tubuhnya. Kami mencoba mengirim helikopter tetapi turun salju dan cuaca tidak mendukung," kata Pasang Tshering Sherpa dari Beyul Adventure, dilansir dari CNA pada Rabu, 3 Mei 2023.
Beyul Adventure sendiri merupakan mitra lokal dari penyelenggara ekspedisi International Mountain Guides yang berbasis di AS, yang telah mengonfirmasi dengan duka yang mendalam atas kematian Sugarman.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa peristiwa ini bukan akibat dari kecelakaan pendakian atau kondisi rute yang berpotensi menimbulkan dampak atau masalah keselamatan bagi tim lain di gunung tersebut," kata kepala IMG Eric Simonson dalam sebuah pernyataan.
Padahal tahun lalu, Sugarman telah mencapai Camp 3 di Everest sebelum akhirnya meninggalkan pendakian.
Seperti diketahui, musim semi tahun ini menjadi awal yang tragis dalam pendakian di Gunung Everest. Pasalnya, bulan lalu tiga orang pendaki asal Nepal tewas ketika sebongkah es glasial jatuh dan menyapu mereka ke jurang yang dalam.
Meski demikian, tahun ini Nepal telah mengeluarkan 466 izin untuk pendaki asing, yang karena sebagian besar membutuhkan pemandu. Lebih dari 900 orang akan mencoba mencapai puncak musim ini, yang berlangsung hingga awal Juni.
Hal tersebut tentu dapat mengakibatkan lalu lintas yang padat dan kemacetan dalam perjalanan menuju puncak. Namun ada kemungkinan perubahan iklim juga dapat memperburuk risiko pendakian.
