SEA GAMES 2023

Rio Fahmi Minta Timnas Indonesia U-22 Fokus Hadapi Myanmar

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 02 Mei 2023 | 05:41 WIB
Pemain Timnas U-22 (SinPo.id/ PSSI)
Pemain Timnas U-22 (SinPo.id/ PSSI)

SinPo.id -  Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A SEA Games 2023 pada Kamis 4 Mei mendatang. Pemain Timnas Indonesia U-22, Rio Fahmi, meminta punggawa Garuda Nusantara agar fokus menghadapi laga tersebut.

"Perlu diingat, kemenangan ini baru saja permulaan bagi kami di ajang SEA Games. Insya Allah kami akan terus fokus untuk laga selanjutnya,” ujar Rio Fahmi seperti dilansir laman PSSI.org pada Senin 1 Mei 2023. 

Tim U-22 Indonesia menjalani latihan pemulihan di Hotel Phnom Penh seusai menang 3-0 atas Filipina. Latihan berlangsung kurang lebih selama 45 menit yang diawali dengan penyampaian arahan dari pelatih Indra Sjafri, lalu melakukan peregangan (stretcthing) di atas matras.

Setelah itu, Garuda Nusantara dibagi dalam dua tim latihan. Untuk tim pertama yakni pemain inti mendapat latihan pemulihan yang diakhiri dengan sesi berenang. Sementara yang tidak bermain atau bermain dengan menit sedikit mendapat porsi latihan ringan dan gym.

"Hari ini kami mendapat porsi latihan pemulihan. Alhamdulillah seusai kemenangan kemarin, saat ini kondisi saya dan teman-teman tidak ada masalah," kata Rio Fahmi.

Pada laga kemarin, pemain asal Persija tersebut tampil selama 90 menit penuh. Dua assist yang diberikan Rio Fahmi pada laga tersebut terjadi dengan cara yang mirip. yakni melepaskan umpan silang dari sisi kiri perahanan Filipina.

Pertandingan kemarin bagi skuad Garuda Nusantara dirasa cuacanya sangat panas dan menyengat. Namun hal tersebut tidak menghalangi motivasi, semangat dan kerja keras pemain demi meraih kemenangan.

Cuaca kota Phnom Penh terutama suhu udara yang ada di sekitaran Stadion Olimpiade Phnom Penh saat laga Indonesia versus Filipina berlangsung bahkan mencapai 38-39 derajat celcius.

“Walaupun kami meraih tiga poin di laga pertama ini, tentu saja kami masih memiliki banyak hal yang harus dievaluasi," tuturnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI