Satgas PSSI Bentukan Erick Thohir Diyakini Mewujudkan Sepak Bola Bersih

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 01 Mei 2023 | 16:31 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. SinPo.id
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. SinPo.id

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendukung upaya Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk melakukan perubahan dalam sepak bola Indonesia. Khususnya, seak bola yang bersih dan transparan.

Ini ditegaskan Hetifah menanggapi langkah PSSI yang menunjuk Firma Audit asal Inggris untuk mengaudit keuangan internal. Tak hanya itu, lembaga pimpinan Erick Thohir itu telah mengumumkan akan membentuk dua Satuan Tugas Khusus dalam mendukung upaya bersih-bersih PSSI.

Menurut Hetifah, upaya bersih-bersih PSSI dari praktik korupsi merupakan aksi nyata Erick Thohir dalam memelihara momentum pembenahan intenal. Langkah tersebut dinilai sangat penting agar ada kejelasan dan perbaikan atas pengelolaan keuangan organisasi.

"Apresiasi atas langkah nyata Erick Tohir dalam upaya transparansi pengelolaan keuangan PSSI. Berbagai isu korupsi dan judi di ranah sepakbola yang dahulu santer terdengar menjadikan langkah audit ini menjadi sangat penting agar adanya kejelasan, perbaikan, pertanggung jawaban, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga PSSI sendiri," kata Hetifah kepada wartawan, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023.

Menariknya, kata Hetifah, langkah tegas Erick Thohir ini tidak hanya soal pengelolaan keuangan PSSI yang bersumber dari pendapatan umum, tetapi ketegasan lain juga terlihat pada permintaan agar penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC ikut diaudit menjadi bukti keseriusan membersihkan PSSI dari para koruptor.

"Saya mendukung audit keuangan PSSI yang meliputi berbagai aspek transaksi dan sistem akuntansi, termasuk di dalamnya alokasi penggunaan dana dari FIFA dan AFC," ucapnya.

Dia menyatakan dukungan bersih-bersih harus dilakikan karena PSSI merupakan organisasi publik yang sistem pengelolaan keuangannya harus sama dengan organisasi publik lainnya. Sebagaimana yang diterapkan di FIFA, yakni melakukan audit keuangan dan mencantumkan laporan tersebut di website resmi organisasi yang bisa diakses oleh semua orang. 

"Transparansi pengelolaan keuangan PSSI dapat semakin menunjukkan professionalisme lembaga tersebut dalam mengelola dana hibah dari luar negeri. FIFA sendiri secara rutin mengaudit keuangannya dan mencantumkan laporan tersebut di web FIFA, sehingga bisa diakses seluruh pihak," kata dia.

Hetifah menilai menggandeng lembaga auditor kelas dunia itu merupakan langkah awal yang baik dalam memajukan sepak bola Indonesia. Namun, langkah baik ini tidak hanya pada audit forensik keuangan organisasi tetapi harus dengan tindak lanjut dari hasil audit tersebut.

"Menggandeng top 4 akuntan publik untuk mengaudit PSSI merupakan langkah awal yang baik. Namun, yang tidak kalah penting adalah tindak lanjutnya," kata dia.

Hetifah pun meminta agar Erick Thohir tak segan memberikan hukuman tegas kepada oknum-oknum yang terbukti menyelewengkan keuangan PSSI untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

"Yaitu bagaimana data audit itu diungkap sejelas-jelasnya ke publik serta dipertanggungjawabkan. Harus ada konsekuensi tegas bagi pihak yang terbukti menyelewengkan dana PSSI," tegasnya.

Legislator partai Golkar itu optimisis dengan pengalaman Erick Thohir di dunia olahraga, terutama sepak bola. Untuk itu, dia meminta pengalaman-pengalaman Erick Thohir ini bisa menjadi jalan mulus untuk menuntaskan aturan-aturan yang ada, khususnya Inpres Nomor 4 Tahun 2019.

"Dalam organisasi olahraga, Erick Thohir telah memiliki pengalaman mengelola cabor basket Indonesia dan memiliki saham di klub sepakbola internasional. Semoga pengalaman tersebut dapat pula diterapkan untuk menuntaskan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepakbola Nasional," tegas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI