Arus balik lebaran 2023

Jasa Marga: 1,5 Juta Kendaraan Telah Kembali Ke Jabodetabek hingga H+6 Lebaran

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 01 Mei 2023 | 09:25 WIB
Ilustrasi arus balik Lebaran 2023. (SinPo.id/Jasa Marga)
Ilustrasi arus balik Lebaran 2023. (SinPo.id/Jasa Marga)

SinPo.id - PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada hari H hingga H+6 atau 22 sampai 29 April 2023, Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,63 persen jika dibandingkan lalin normal yang biasanya hanya sekitar 1.091.466 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya yang diterima, Senin 1 Mei 2023.

Lisye memaparkan, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin tersebut meningkat sebanyak 0,61 persen dari angka 1.579.859 kendaraan.

Meski demikian, Lisye menyebut angka ini lebih rendah dari yang di prediksikan. Jasa Marga, kata Lisye, mengakatan total volume lalin pada periode ini lebih rendah sebesar 1,66 persen dari yang mereka prediksi akan mencapai 2.054.973 kendaraan.

Lebih lanjut, sebagian besar kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung mencapai 893.661 kendaraan atau 56,23 persen. 

"Sementara kendaraan dari arah Barat (Merak) mencapai 391.090 kendaraan (24,60 persen) dan dari arah Selatan (Puncak) mencapai 304.748 kendaraan (19,17 persen)," ujarnya.

Lisye menambahkan, berdasarkan data tersebut, diprediksi masih ada sekitar 22,65 persen kendaraan yang belum kembali pada arus balik Lebaran 2023.

"Dengan melihat realisasi dari H+1 hingga H+6 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai H+8 tersebut, masih ada 22,65 persen atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI