Pemimpin ISIS di Suriah Tewas Dibunuh Pasukan Intelijen Turki

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 01 Mei 2023 | 08:56 WIB
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (SinPo.id/Middle East Monitor)
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (SinPo.id/Middle East Monitor)

SinPo.id - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS, Abu Hussein al-Qurashi, di Suriah, yang telah dikejar sejak lama. 

"Orang ini dinetralkan sebagai bagian dari operasi oleh organisasi intelijen nasional Turki di Suriah kemarin," kata Erdogan, dilansir dari Reuters, Senin 1 Mei 2023. 

Menurut pihak keamanan Suriah, serangan itu terjadi di kota Jandaris di Suriah utara, yang dikendalikan oleh kelompok pemberontak yang didukung Turki dan merupakan salah satu tempat yang paling parah terkena dampak gempa pada 6 Februari lalu. 

Seorang warga mengatakan bentrokan dimulai di tepi Jandaris mulai dari hari Sabtu hingga Minggu malam, sampai akhirnya warga mendengar ledakan besar. Daerah itu kemudian dikepung oleh pasukan keamanan untuk mencegah siapa pun mendekati daerah itu. 

Seperti diketahui, ISIS mengambil alih sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah pada tahun 2014, dan pemimpinnya saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan kekhalifahan Islam di seluruh wilayah. 

Kemudian ISIS memilih al-Qurashi sebagai pemimpinnya pada November 2022 setelah pemimpin ISIS sebelumnya tewas dalam operasi di Suriah selatan. 

Namun ISIS mulai kehilangan kekuatannya setelah pasukan yang didukung Amerika Serikat (AS) masuk ke wilayah itu. Ribuan militan yang tersisa dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar bersembunyi di pedalaman terpencil, meskipun mereka masih mampu melakukan serangan besar-besaran. 

Meski demikian, koalisi pimpinan AS bersama aliansi pimpinan Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) masih melakukan penggerebekan terhadap sejumlah pejabat ISIS di Suriah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI