Kemenhub: 11 Juta Orang Naik Angkutan Umum di Mudik Lebaran 2023
SinPo.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 11.087.014 orang menggunakan angkutan umum selama periode mudik, mulai H-8 sampai H+4 Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut angka tersebut meningkat dibandingkan periode sama pada 2022 yang hanya 10.991.882 orang. Catatan tersebut juga berpotensi bertambah mengingat masih ada puncak arus balik kedua pada Minggu, 30 April 2023 dan Senin, 1 Mei 2023.
"Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti," kata Adita dalam keterangannya pada Jumat, 28 April 2023.
Adita bahkan merinci pengguna angkutan umum harian pada Kamis, 27 April 2023 masih cukup tinggi, yakni 844.224 orang. Jumlah tersebut meningkat 84,36 persen dibandingkan hari normal.
Menurutnya, pergerakan penumpang pada H+4 kemarin didominasi oleh angkutan udara yang mencapai 240.983 penumpang atau 28,54 persen dari total pengguna angkutan umum.
Disusul angkutan jalan 205.010 orang (24,28 persen), angkutan kereta api 166.533 orang (19,73 persen), angkutan penyeberangan 163.887 orang (19,41 persen), dan angkutan laut 67.881 orang (8,03 persen).
Secara akumulasi, Kemenhub mencatat jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang terbanyak sejauh ini, yakni 3.267.081 orang. Setelah itu, ada penumpang angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat baru 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-27 April 2023. Jumlah tersebut setara 56,4 persen dari total prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.
"Diprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu, 30 April 2023 dan Senin, 1 Mei 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua," tutur Adita.
