Pilpres 2024

Survei PolMark Indonesia: Cak Imin Cawapres Potensial

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 29 April 2023 | 00:53 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Cak Imin bertemu di Kertanegara bahas koalisi besar jelang Pemilu 2024 (Ashar/SinPo.id)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Cak Imin bertemu di Kertanegara bahas koalisi besar jelang Pemilu 2024 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Nama Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) potensial untuk Pilpres 2024. Ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei PolMark Indonesia.

"Jadi, kalau sebagai cawapres justru Cak Imin sangat potensial," kata Direktur Survei PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro dalam keterangan resminya, Jumat, 28 April 2023.

Berdasarkan hasil survei terbaru itu, Cak Imin berjejer di urutan kelima sebagai kandidat calon presiden (capres) secara nasional dengan perolehan 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.

Eko melanjutkan berdasarkan temuannya, nama Cak Imin belakangan ini senyap dan melesat mengungguli kandidat cawapres lainnya, terutama di Jawa Timur (Jatim).

Untuk di wilayah Jatim, Cak Imin menempati posisi teratas dengan 11, 5 persen. Kemudian Khofifah Indar Parawansa 5, 8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan lainnya di bawah 1 persen.

"Nama Cak Imin belakangan ini justru berjejer dengan nama-nama capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar. Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai cawapres," kata dia.

Adapun survei PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 daerah pilihan (dapil) sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023. Kemudian, ditambah satu dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan margin of error kurang lebih 0,4 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI