TNI-Polri Bakal Ambil Langkah Lebih Tegas Terhadap Separatis Papua

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 28 April 2023 | 12:19 WIB
Kelompok separatis Papua/Sinpo.id/Antara
Kelompok separatis Papua/Sinpo.id/Antara

SinPo.id -  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan TNI dan Polri akan mengambil langkah lebih tegas terhadap kelompok separatis di Papua. Khususnya, di tiga kabupaten yang masuk zona merah, yakni Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.

"Saya mengingatkan, TNI, Polri akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas demi apa? Demi melindungi masyarakat, demi melindungi bangsa dan negara," kata Moeldoko di Jakarta, Jumat, 28 April 2023.

Moeldoko mengatakan kelompok separatis di Papua telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sungguh luar biasa pada masyarakat sipil. Termasuk, perempuan dan anak-anak dengan bentuk pembunuhan dan pemerkosaan.

Menurut dia, cara kerja jaringan separatis Papua adalah melakukan teror berupa tindakan kekerasan agar memunculkan rasa takut di tengah masyarakat. Sehingga, masyarakat Papua selalu berada dalam pengaruhnya.

"Saya ingin tegaskan bahwa dengan adanya pembangunan Papua yang semakin baik dari waktu ke waktu, maka muncul rasa kekhawatiran itu dari pihak separatis. Karena apa? Karena mereka akan kehilangan pengaruh dari waktu ke waktu," kata dia.

Moeldoko menekankan pihak separatis berharap dengan melakukan tindakan kekerasan maka pemerintah tidak akan melanjutkan pembangunan. Namun, dia memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menegaskan apa pun situasinya, pembangunan di Papua tetap berlanjut.

"Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan, TNI, Polri akan mengambil langkah yang lebih tegas, khususnya terhadap tiga kabupaten yang kita lihat perkembangannya semakin tidak baik," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menekankan bahwa Papua terdiri atas enam provinsi dan 42 kabupaten dan kota, sedangkan yang dinyatakan sebagai zona merah separatis hanya tiga kabupaten, yakni Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.

Ketiga kabupaten itu dinyatakan sebagai zona merah separatis karena di daerah itu sering terjadi tindak kekerasan, di antaranya pemerkosaan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil, termasuk di antaranya terhadap anak-anak dan perempuan.sinpo

Komentar: