Tiga Tahun Berkuasa, NCID : Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK Tidak Pernah Tercapai

Oleh: Redaksi
Rabu, 03 Januari 2018 | 13:45 WIB
Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla (Foto:Istimewa)
Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla (Foto:Istimewa)

Jakarta, sinpo.id - Presiden Jokowi sepertinya harus kembali  melakukan evaluasi kinerja para menterinya. Pasalnya, dalam tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah tidak pernah tercapai.

Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman  mengatakan, bahwa Paket kebijakan ekonomi yang berjilid-jilid terbukti tidak mampu mengangkat perekonomian nasional, dengan rentan waktu 3 tahun seharusnya memberi dampak yang signifikan atas hasil kinerja pemerintah. Sebaliknya kegagalan ini mengindikasikan ada permasalahan serius di tubuh pemerintah jika tidak segera dilakukan perubahan beban utang pemerintah yang semakin menggunung akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulus kepada sinpo.id, Selasa (2/1).

Sejak awal, Menurut Jajat,  pemerintahan Jokowi-JK sesumbar akan mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dan melebihi pertumbuhan ekonomi era SBY, namun pada kenyataannya jauh panggang daripada api.

Dengan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah yang cenderung menurun dapat disimpulkan kinerja pemerintahan Jokowi-Jk hanya menguntungkan kaum elit yang terbukti tidak terpengaruh dengan pencapaian hasil kinerja pemerintah.

"Salah satu faktor pertumbuhan ekonomi adalah faktor sosial dan politik, mengingat tahun 2018 sudah merupakan tahun politik dengan adanya Pilkada serentak dan dimulainya tahapan Pemilu 2019, tanpa adanya perbaikan dalam sektor ekonomi saya kira akan sulit bagi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaannya, dan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen hanya mimpi di siang bolong," tutup Jajat.sinpo

Komentar: