EVAKUASI WNI DI SUDAN

DPR Harap Evakuasi WNI di Sudan Berjalan Lancar

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 26 April 2023 | 16:53 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini (SinPo.id/ Parlementaria)
Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, berharap agar proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan dapat berjalan lancar. Mereka juga harus menjadi prioritas dalam kondisi eskalasi konflik bersenjata di Sudan saat ini.

Terlebih menurutnya, gerak cepat Kementerian Luar Negeri dan TNI yang segera membentuk Satgas dan menerjunkan tim untuk mengevakuasi WNI yang berada di Sudan, patut diapresiasi.

"Maka respon dan gerak cepat Kemlu dan TNI sangat kita apresiasi dan berharap seluruh WNI selamat sampai tempat aman hingga akhirnya tiba di tanah air," kata Jazuli, Rabu 26 April 2023.

Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada 538 WNI di Sudan yang berhasil dievakuasi dari Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan akan diberangkatkan ke Jeddah. Mereka dikumpulkan di Port Sudan untuk nantinya dipulangkan ke tanah air.

Sebanyak 291 di antaranya disebut akan diterbangkan langsung menggunakan pesawat TNI dan dijemput Satgas Evakuasi WNI di Sudan, sedangkan lainnya kemungkinan akan dievakuasi melalui jalur laut.

"Kami berharap pasukan TNI mengawal ketat proses evakuasi dan saya mendapat informasi Panglima TNI telah menerjunkan pasukan elit Kopasgat. Pengawalan ini sangat urgent karena yang terjadi di Sudan adalah perang militer dan paramiliter dengan potensi ancaman nyawa yang sangat besar," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jazuli berharap seluruh WNI yang tinggal di berbagai wilayah di Sudan dapat segera terkoneksi dan terkoordinasi, serta dapat dievakuasi seluruhnya secara bertahap namun tetap terukur keamanannya. Karena berdasarkan catatan KBRI Khartoum, total terdapat 1.209 WNI di Sudan.

"Sejauh ini baru 538 orang yang berhasil mencapai Port Sudan melalui jalur darat. Masih ada ratusan lain WNI yang belum terevakuasi via jalur darat ke wilayah yang relatif lebih aman, karena situasi keamanan setempat yang masih menantang di perjalanan," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: