Jasa Marga: 808 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 26 April 2023 | 12:25 WIB
GT Cileunyi/SinPo.id/Jasa Marga
GT Cileunyi/SinPo.id/Jasa Marga

SinPo.id -  PT Jasa Marga mengungkap sebanyak 808 ribu kendaraan atau sekitar 82 persen belum kembali ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada arus balik lebaran 2023.

Angka itu berdasarkan realisasi volume lalulintas dari arah timur yang baru mencapai 18 presen. Dimana, sebelumnya diprediksi akan terjadi puncak arus balik.

"Arus lalu lintas di tol Trans Jawa saat puncak arus balik pada 24 dan 25 April 2023 relatif ramai lancar. Ternyata, hingga 25 April pukul 14.00 WIB, baru 18 persen atau sekitar 175 ribu kendaraan yang menuju ke Jabodetabek," kata Corporate Communication & Community Development  PT Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Rabu 26 April 2023.

Lisye mengatakan jika diasumsikan lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek akan terdistribusi secara merata hingga 1 Mei 2023 nanti, maka volume kendaraan dari arah Timur yang kembali ke Jabotabek akan mencapai 134 ribu kendaraan per harinya. 

"Untuk melayani tingginya volume lalu lintas harian tersebut maka diperlukan rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Menurut Lisye strategi tersebut diantaranya memperpanjangan waktu pembatasan kendaraan angkutan barang.

Hal ini untuk mengurai kepadatan di segmen KM 66 sampai dengan KM 48 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dengan begitu, Volume per Capacity Ratio (VCR) berada di bawah batasan yang disepakati, yaitu di bawah 0,8. 

Selain itu, Jasa Marga juga mendukung pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri nomor: KP-DRJD 2617 tahun 2023 dan nomor: SKB/49/IV/2023 tanggal 25 April 2023 tentang pengaturan lalu lintas jalan selama masa arus balik angkutan lebaran tahun 2023/1444 H. 

Lisye Octaviana mengatakan SKB ini merupakan tambahan SKB yang telah diterbitkan pada 5 April 2023 lalu untuk menambah pengaturan lalu lintas di tanggal-tanggal yang belum ditetapkan sebelumnya.

"Pengaturan ini dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol," papar Lisye.

Dengan begitu, waktu pengaturan lalu lintas angkutan barang yang semula berakhir di Rabu, 26 April 2023, pukul 08.00 WIB, diperpanjang hingga Jumat, 28 April 2023 pukul 24.00 waktu setempat. 

Pengaturan tersebut akan berlaku di ruas jalan tol sebagai berikut:

1. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak.

2. DKI Jakarta dan Jawa Barat:

a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;

b) Cigombong – Cibadak (Fungsional);

c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; dan

d) Jakarta – Cikampek.

3. Jawa Barat:

a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;

b) Cikampek – Palimanan – Kanci;

c) Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional);

d) Cileunyi – Cimalaka; dan

e) Cimalaka – Dawuan (Fungsional);

4. Jawa Barat - Jawa Tengah: Kanci – Pejagan;

5. Jawa Tengah:

a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;

b) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);

c) Jatingaleh – Srondol, (Semarang);

d) Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang);

e) Semarang – Solo – Ngawi;

f) Semarang – Demak; dan

g) Jogja – Solo (Fungsional).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI