Depot Amunisi Anti-Terorisme di Pakistan Meledak, 13 Orang Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 25 April 2023 | 10:10 WIB
Lokasi ledakan di Lembah Swat, Pakistan/Reuters
Lokasi ledakan di Lembah Swat, Pakistan/Reuters

SinPo.id -  Kepala Polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan, Akhtar Hayat melaporkan, adanya dua ledakan terjadi di depot amunisi anti-terorisme di barat laut Pakistan. Ledakan menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 50 orang.

Ledakan tersebut mengguncang kantor kontra-terorisme di barat laut Lembah Swat, yang sebelumnya telah lama dikuasai oleh kelompok militan sebelum akhirnya dihancurkan dalam operasi militer pada 2009.

"Amunisi terbakar, kemungkinan besar karena korsleting listrik. Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar," kata Juru Bicara pihak kepolisian setempat, dilansir dari Reuters, Selasa 25 April 2023.

Hayat mengatakan, sebagian besar dari mereka yang tewas dalam ledakan itu adalah petugas kontra-terorisme polisi. Namun seorang wanita dan anaknya yang sedang melewati gedung juga ikut tewas dalam ledakan.

Kepala daerah departemen anti-terorisme, Sohail Khalid, mengatakan ledakan itu tampaknya bukan serangan bunuh diri atau aksi terorisme lainnya. Meskipun Lembah Swat sebenarnya merupakan tempat yang rentan terhadap pemberontakan.

"Ada sebuah tempat di mana kami memiliki senjata dalam jumlah besar, dan sampai sekarang kami percaya bahwa mungkin ada beberapa ledakan di dalamnya karena kecerobohan," kata Khalid.

Sementara itu, pihak administrasi rumah sakit mengatakan telah menerima beberapa orang yang terluka untuk perawatan. Tetapi beberapa dari mereka dalam kondisi kritis.

Seperti diketahui, Lembah Swat merupakan tempat kelahiran Mullah Fazlullah, mantan kepala Taliban Pakistan, yang terbunuh dalam serangan udara di negara tetangga Afghanistan pada tahun 2018. Lembah yang indah itu juga menjadi saksi bisu dari penembakan kelompok militan terhadap Peraih Nobel, Malala Yousafzai, pada tahun 2012.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI