ASN, TNI, Polri, dan BUMN Dilarang Tambah Cuti Meski Halalbihalal Ditunda Pekan Depan

Laporan: Martahan Sohuturon
Selasa, 25 April 2023 | 05:58 WIB
Ilustrasi ASN. (SinPo.id/Kemendagri)
Ilustrasi ASN. (SinPo.id/Kemendagri)

SinPo.id - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) ad interim Mahfud MD mengatakan tak ada penambahan cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Pernyataan ini disampaikan Mahfud ihwal imbauan yang dikeluarkan dirinya tentang pelaksanaan kegiatan halalbihalal di lingkungan instansi pemerintah.

Aturan cuti bersama mengalami perubahan dari yang sebelumnya dilaksanakan pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023.

"Tidak boleh nambah cuti. Jadi ini tidak ada penambahan cuti. Cuti bersama tetap tidak ditambah," kata Mahfud ditemui di Hotel Sheraton, Surabaya seperti dikutip Antara pada Senin, 24 April 2023.

Ia menerangkan, alasan penerbitan imbau penundanaan halalbihalal di lingkungan instansi pemerintah ialah guna menjamin kelancaran mobilisasi arus balik.

"Guna meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pascaperiode libur nasional dan Idul Fitri, maka pemerintah menghimbau agar kegiatan halal bihalal yang sifatnya pengumpulan pegawai secara serentak ditunda," katanya.

"Artinya kegiatan halal bihalal atau syawalan itu baru bisa dimulai tanggal 2 Mei Tahun 2023," sambung Menko Polhukam itu.

Mahfud memastikan, aturan yang dikeluarkan pemerintah itu bukan merupakan pelarangan pelaksanaan kegiatan halalbihalal.

"Ini bukan pelarangan, tetapi penundaan, karena mungkin saja ada orang yang selain cuti bersama juga punya cuti tahunan atau cuti biasa. Cuti bersamanya tidak diperpanjang," katanya.

Oleh karenanya, Mahfud MD yang mewakili MenparRB Azwar Anas meminta imbauan ini segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak.

Aturan tersebut penundaan halal bihalal, kata dia mulai berjalan per hari ini.

"Jadi ini dilaksanakan terhitung sejak hari ini tanggal 24 April 2023. Jadi, penundaan pelaksanaan halal bihalal bukan pelarangan tetapi penundaan karena banyak mobilitas, agar tidak terjadi penumpukan, agar orang juga bisa melakukan halal bihalal dulu secara personal sebelum berkumpul secara ramai-ramai," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI