Ibu Kota Dikepung Banjir, Ahok : Saya kan Selalu?Bilang Normalisasi Kali Itu Penting
JAKARTA, sinpo?- Apa yang ditakutkan warga Jakarta ketika musim hujan tiba akhirnya terjadi juga. Ya, banjir akhirnya melanda ibukota. Sejumlah wilayah di Jakarta kembali terendam banjir. Tak pelak, warga Jakarta yang harus menjalankan aktifitasnya pagi ini terpaksa tergangu.
Menanggapi situasi ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya mengatakan kalau Jakarta perlu normalisasi kali kalau Jakarta mau bebas dari banjir.
"Saya kan selalu ngomong kalau normalisasi kali di Jakarta itu penting. Kita perlu banyak bangun waduk untuk menampung air. Kalau ini bisa kita realisasikan saya pastikan kita bebas banjir," ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota, Selasa (21/17) pagi.
Ahok mengibaratkan, banjir seperti halnya air yang dituangkan kedalam gelas. Kalau sudah penuh dan tidak ada gelas lain untuk menampung ?air yang dituang, ?maka air itu dipastikan akan luber.
"Jadi jelas, di Jakarta ini perlu lahan banyak untuk membangun waduk yang merupakan bagian dari normalisasi kali," tegasnya.
Sementara itu, pantauan sinpo, ?akibat hujan yang mengguyur sejak selasa (21/17) pagi, banjir mengenangi sejumlah kawasan di Jakarta.
Ketinggian genangan bervariasi, dari 20 sentimeter hingga 40 sentimeter. Genangan mulai terjadi sejak sekitar pukul 05.30.
Genangan dilaporkan sempat pula muncul di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana Kepresidenan. Namun, sekitar pukul 05.44, genangan di lokasi tersebut dilaporkan sudah surut. Jalan sudah bisa dilintasi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Mengutip dari akun Twitter@TMCPoldaMetro, sampai sekitar pukul 06.00, sejumlah jalan yang masih tergenang hingga setinggi 40 sentimeter, di antaranya, jalan di depan Kalibata City yang dikabarkan membuat arus lalu lintas padat, serta banjir di depan Universitas Muhamadiyah dan RS Islam Cempaka Putih.
Genangan setinggi 20-30 sentimeter juga terjadi pada pukul 05.30 di Jalan Kunir, depan Pos Lantas Taman Sari, Jakarta Barat.
Kemudian pada pukul 05.32, genangan setinggi 20 sentimeter terlihat di Cawang-UKI arah Gedung BNN, Jakarta Timur.
Pada pukul 05.40, genangan setinggi sekitar 30 sentimeter terlihat di jalur transjakarta depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat. (Asp/Tsa)
