PECI MINTU GORONTALO

Sering Dipakai Gus Dur, Wapres Beli Peci Mintu Khas Gorontalo

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 14 April 2023 | 22:42 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, didampingi Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau pameran produk halal UMKM, di selasar Ballroom Aston Gorontalo Hotel, Kota Gorontalo, Jumat, 14 April 2023. Salah satu stan yang menarik perhatian Wapres adalah songkok (peci) khas Gorontalo yang terbuat dari mintu, atau yang disebut dengan upiya karanji.

Wapres pun mencoba peci tersebut, karena ukuran yang pertama tidak sesuai, ia mencoba lagi kedua kalinya, dan langsung dikenakan di kepalanya.

“Peci ini bagus, saya mau beli,” ujar Ma'ruf dikutip dari laman setwapres.

Siko Jibu, perajin yang membuat peci yang dikenakan Wapres mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang sekali karena produk buatannya langsung dipakai oleh orang nomor 2 di Indonesia. “Wah senang sekali bisa ketemu langsung dengan Wapres dan langsung peci hitam yang mekekat di kepalanya di ganti dengan karya saya,” katanya.

Siko Jibu mengatakan, dibutuhkan kesabaran untuk membuat satu produk berbahan baku mintu. “Fokus di sini (membuat peci) (bisa sampai) 4 hari, 5 hari,” imbuhnya.

Penjaga stan Reni, yang merupakan pegawai di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo menjelaskan, mintu (tumbuhan paku hata) diambil dari akar-akar liar yang tumbuh di dalam hutan atau sekitar rumah. Selain peci, mintu juga dapat digunakan sebagai tatakan piring, cangkir, dan topi santai.

Dalam memasarkan produk tersebut, Reni menuturkan, dilakukan dengan mengikuti pameran dan promosi melalui media sosial. Masyarakat banyak yang mengetahui peci khas Gorontalo ini, karena Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gusdur sering memakainya di beberapa kesempatan, sehingga menjadi populer, khususnya di kalangan santri.

“Karena Gusdur pakai, jadi sekarang (peci mintu) banyak peminatnya,” tandasnya.sinpo

Komentar: