WACANA PEMBENTUKAN KOALISI BESAR

Golkar ke PPP: Jangan Pesimistis dengan Koalisi Besar, Airlangga Intens Bertemu Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 12 April 2023 | 12:34 WIB
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily (SinPo.id/ Parlementaria)
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Partai Golkar berpesan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk tak meragukan pembentukan Koalisi Besar. PPP bahkan diminta tak pesimistis atas pembentukan koalisi yang meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Komunikasi antara Ketua Umum Partai Golkar  (Airlangga Hartarto) dan para ketua umum di internal KIB sangat baik. Juga antara KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga sangat intens, baik dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto) maupun dengan Gus Muhaimin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar)," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.

Ace menyebut Airlangga cukup intens menggelar pertemuan dengan Prabowo untuk membahas Koalisi Besar. Terakhir, pertemuan terbaru keduanya dilakukan di kantor Prabowo di Kemenhan pada Selasa, 12 April 2023.

"Terakhir, Pak Airlangga telah intens bertemu dengan Pak Prabowo. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk soal ide koalisi besar ini," kata Ace.

Atas hal itu, Ace meminta PPP tak pesimistis mengenai wacana pembentukan Koalisi Besar. Menurut dia, masing-masing ketum dari poros KIB dan KKIR memiliki komitmen kuat dalam membangun koalisi besar.

"Jadi, kita jangan dulu pesimis atas terbentuknya koalisi besar ini. Masing-masing ketua umum parpol dua koalisi ini memiliki komitmen yang kuat untuk menyatukan persepsi dalam membangun koalisi besar," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengaku tak yakin jika koalisi besar bakal terbentuk. Awiek bicara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini masih 'sakti'.

Sebab, pengaruh Jokowi masih besar dengan dibuktikan bisa mengumpulkan para ketum partai di KIB dan KKIR dalam waktu singkat.

"Ya sebenarnya kan ingin menunjukkan kepada publik, ingat kalau hal itu dijadikan alasan akan terbentuknya Koalisi Besar, saya enggak yakin, kenapa? Ada problem," kata Awiek dalam diskusi di program salah satu media.

Awiek menyebut bahwa KIB belum merapatkan bersama membahas Koalisi Besar. Oleh sebab itu, KIB belum tentu sepakat untuk bergabung dengan KKIR dalam Koalisi Besar.

"Kemudian yang di PAN itu 6 partai diundang, termasuk PDIP cuma Bu Mega lagi ada di luar negeri. Artinya apa? koalisi yang teman-temannya Pak Jokowi ini tidak mungkin melupakan PDIP," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI