Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Diduga Hongkong Salah Mendapatkan Informasi

Jakarta, sinpo.id. - Dideportasinya Ustad Abdul Somad yang ingin 
bertolak ke hongkong untuk memberikan cermaahnya, 
namun di tolak oleh pihak Bandara Internasional Hongkong pada Sabtu lalu. 
Membuat banyak pihak mempertanyakan akan hal ini.

Dengan dideportasinya Ustad Abdul Somad di Hongkong membuat
Anggota Komisi I DPR RI, Hanafi Rais Ikut Anggat bicara pada kasus ini.
Menurutnya patut dipertanyakan kepada pemerintah hongkong data
mengenai Ustad Abdul Somad.

"Menurut saya permasalahnya bukan soal alasan deportasi pihak Hong Kong yang tidak jelas. 
Tapi informasi atau profiling seperti apa yang mereka peroleh tentang Ustaz Abdul Somad.Ujaranya

Selain itu, ia juga menambahkan data dan informasi yang diterima oleh
negara Hongkong tersebut dapat diperoleh dengan dua cara.
Pertama informasi bisa didapat dari dalam negeri sendiri, kedua didapat dari negara lain.

Dalam Hal ini, informasi yang didapat Hong Kong bisa saja ada oknum yang tidak menginginkan 
kedatangan Ustad Abdul Somad dan mengaitkannya 
dengan radikalisme. Bahkan bisa saja informasi tersebut mengaitkannya 
dengan sikap anti-Pancasila.

"Jika Ustad Abdul Somad dikait-kaitan dengan radikalisme atau sentimen anti-Pancasila, 
lantas dideportasi, ya ini jelas informasi palsu dan tidak berdasar"tutupnya.

Sebelumnya, Ustad Abdul Somad mengalami penolakan di Bandara Internasional Hongkong 
oleh pihak bandara. Setelah tiba di bandara ia diinterogasi dan dipriksa secara ketat. 
Lalu, ia dipulangkan melalui pesawat yang sama pada sore hari sehingga 
dia tidak dapat mengisi kegiatan pengajian maupun ceramahnya di Hong Kong.