Sanksi Administratif, DPR: FIFA Memahami Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 08 April 2023 | 18:26 WIB
Andreas Hugo Pareira/SinPo.id/Galuh Ratnatika
Andreas Hugo Pareira/SinPo.id/Galuh Ratnatika

SinPo.id -  Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai sanksi administratif yang diberikan FIFA kepada Indonesia cukup adil. FIFA dianggap memahami posisi Indonesia yang menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20. 

"Menurut saya, ini cukup fair dari FIFA, artinya FIFA pun sebenarnya memahami posisi Indonesia," kata Andreas kepada SinPo.id, Jakarta, Sabtu, 8 April 2023.

Keputusan FIFA itu juga dinilai menunjukkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena persoalan kesiapan. Pembatalan tuan rumah lebih kepada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.

"Seandainya, hal ini lebih awal ditangani, kemungkinan tidak terjadi pencabutan tuan rumah Indonesia," ucap dia.

Di sisi lain, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengacungi jempol kerja Ketua PSSI Erick Thohir (ET) yang sigap melobi FIFA. Sehingga, sanksi yang diberikan ke Indonesia hanya bersifat administratif.

"Tetapi bagaimanapun, salut pada langkah gesit Pak ET yang mampu meyakinkan FIFA sehingga kita tidak memperoleh sangsi yang lebih berat. Pak ET yang baru mengambil alih kepemimpinan PSSI cepat beradaptasi dan mampu meyakinkan FIFA," kata dia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendatangi FIFA sebagai tindaklanjut arahan Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi dan mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada FIFA.

Negosiasi ini harus dilakukan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Dalam pertemuan itu, Erick menjabarkan komitmen pemerintah dalam merenovasi 22 stadiun yang akan dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.sinpo

Komentar: