DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ribuan KIP yang Dijual ke Rongsok

SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas peristiwa tercecernya ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga dijual ke lapak rongsokan di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Kepolisian diharap segera menemukan pihak yang bertanggung jawab.

"Pihak kepolisian perlu menyelidiki lebih jauh, instansi/siapa yang mengeluarkan Kartu KIP tersebut, diperuntukkan untuk wilayah mana dan siapa yang seharusnya bertanggung jawab pendistribusian kartu tersebut," kata Andreas saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 8 April 2023.

Andreas menyayangkan jika KIP tersebut terbukti asli. Menurut dia, ada banyak masyarakat dirugikan atas hal tersebut.

"Hal ini perlu dilakukan untuk membuktikan siapa yang seharusnya bertanggung jawab. Karena KIA terbukti kartu-kartu tersebut adalah asli, maka tentu ada pihak masyarakat yang dirugikan," kata dia.

Sebelumnya, polisi akan menyelidiki ribuan KIP yang diduga tidak didistribusikan dan dijual ke lapak rongsokan di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Sebanyak tiga kardus berisi KIP dan sejumlah map turut diamankan polisi.

Polisi bahkan telah memeriksa pemilik lapak rongsokan. Ribuan KIP yang masih tersegel didapat pengepul setelah dijual oleh orang tidak dikenal.

Pengepul mengaku si penjual itu membawa ribuan KIP menggunakan mobil losbak. Dia bersedia membeli lantaran barang yang dijual didominasi kertas.