Kasus Donald Trump Fokus Soal Aliran Uang ke Dua Wanita

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 05 April 2023 | 08:35 WIB
Kolase Stormy Daniels, Donald Trump, dan McDougal/SinPo.id/Net
Kolase Stormy Daniels, Donald Trump, dan McDougal/SinPo.id/Net

SinPo.id - Kasus yang saat ini menjerat mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat ini difokuskan pada pembayaran yang dilakukan kepada bintang porno Stormy Daniels. Namun jaksa menyebut, ada wanita lain dalam kasus tersebut.

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dari beberapa dokumen, terdapat sejumlah transaksi pembayaran kepada seorang mantan model Playboy, Karen McDougal, yang juga mengaku pernah menjadi selingkuhan Trump selama 10 bulan.

Pada tahun 2006, dalam majalah New Yorker, McDougal bercerita bahwa dia bertemu dengan Trump di Playboy Mansion di Los Angeles, tempat dia membuat episode The Apprentice.

Kemudian, ia menulis tentang Trump, yang sudah menikah pada saat itu, langsung menyukai dirinya, dan mengatakan betapa cantiknya dia.

Kemudian, pada tahun 2016, menjelang pemilihan presiden, McDougal menandatangani kesepakatan senilai USD150 ribu untuk menceritakan kisahnya secara eksklusif ke surat kabar tabloid, National Enquirer. Namun ia dilarang menceritakan tentang perselingkuhannya dengan Trump.

Tetapi setelahnya, artikel tentang dirinya tidak pernah dipublikasikan. McDougal mengatakan dirinya telah ditipu dan dibungkam tentang hubungan terlarang tersebut. Tak lama, National Enquirer dilaporkan karena telah membeli sebuah cerita untuk menekan cerita negatif tentang Trump.

Dilansir dari BBC, pada tahun 2021, Komisi Pemilihan Federal AS yang bertugas menegakkan undang-undang keuangan kampanye, menemukan bahwa penerbit Enquirer telah melanggar undang-undang pemilihan dengan membayar hak atas cerita McDougal dan tidak pernah menerbitkannya.

Bahkan ditemukan juga bahwa uang yang dibayarkan kepada McDougal selama pemilihan presiden 2016, merupakan sumbangan kampanye ilegal. Sehingga National Enquirer didenda sebesar USD187.500.

Pada tahun 2018, McDougal secara terbuka meminta maaf kepada istri Trump, Melania, tentang dugaan perselingkuhan tersebut.

"Maaf. Saya tidak ingin itu terjadi pada saya. Ketika saya melihat ke belakang, di mana saya dulu, saya tahu itu salah. Saya benar-benar minta maaf untuk itu. Saya tahu itu tindakan yang salah," katanya.

Meski demikian, Trump telah membantah soal perselingkuhan tersebut. Bahkan ia juga mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan di pengadilan, termasuk soal pembayaran uang tutup mulut kepada Stormy Daniels.sinpo

Komentar: