Pemerintah Distribusikan Bantuan Pangan kepada 21 Juta KPM Sebelum Lebaran

Laporan: Sinpo
Sabtu, 01 April 2023 | 02:57 WIB
Ilustrasi sembako (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi sembako (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id -  Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan pangan secara bertahap. Menurut dia, proses regulasi terkait penyaluran bantuan ini sudah selesai sehingga dapat disalurkan ke penerima manfaat.

"Bantuan beras ini akan kita segera disalurkan kepada masyarakat mulai akhir Maret hingga Mei," ujarnya pada Jumat 31 Maret 2023.

Dia menjelaskan upaya  pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21,353 juta KPM sesuai data dari Kementerian Sosial.

Arief mengatakan bantuan pangan berupa beras ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat di Istana bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.

"Bantuan sebelum Lebaran hingga tiga bulan ke depan ini adalah tindak lanjut arahan Presiden dalam upaya pengendalian inflasi mengingat pada momentum HBKN seperti sekarang terjadi peningkatan permintaan (demand) bahan pangan di tengah masyarakat. Jadi ini kita harapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima bantuan," kata dia

Untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan beras ini, dibutuhkan total sekitar 630 ribu ton beras. Pada bulan pertama, 210 ribu ton akan digelontorkan oleh Bulog kepada penerima bantuan. Demi kelancaran penyaluran bantuan beras tersebut, Arief meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung proses pendistribusian bantuan sehingga tepat sasaran.

“Dukungan dari Pemda melalui dinas pangan dan dinas sosial sangat penting dalam pendistribusian bantuan ini agar pada saat penyaluran bantuan beras tersebut diterima oleh KPM secara tepat, pelaksanaannya lancar, tertib administrasi dan tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada timbulnya kerugian negara," tambahnya.sinpo

Komentar: