ramadan 2023

Beda dari yang Lain! Masjid di Medan Ini Sajikan Menu Buka Puasa Khas India

Masjid Ghaudiyah sajikan bubur sup, nasi briyani, nasi minyak, dan minuman chai

Laporan: Sinpo
Sabtu, 25 Maret 2023 | 21:41 WIB
Masjid Ghaudiyah menyajikan masakan khas India, seperti bubur sup, nasi briyani, nasi minyak, dan minuman chai sebagai menu buka puasa. (SinPo.id/Antara)
Masjid Ghaudiyah menyajikan masakan khas India, seperti bubur sup, nasi briyani, nasi minyak, dan minuman chai sebagai menu buka puasa. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Masjid Ghaudiyah di Jalan Zainul Arifin Medan, Sumatera Utara (Sumut) menyajikan masakan khas India, seperti bubur sup, nasi briyani, nasi minyak, dan minuman chai sebagai menu buka puasa pada Ramadan 1444 Hijriah.

"Kegiatan berbuka puasa di masjid ini memang menampilkan khas India, seperti, bubur sup, nasi briyani, dan minuman chai dan lainnya," kata Ketua Yayasan India Muslim Sumut MHD Sidik Saleh di Medan pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Ia menerangkan, bubur sup terdiri atas rempah-rempah khas India itambah daging kambing dan kaldu. Aroma bubur tersebut terasa aroma kambing yang menyeruak.

"Namun kalau dimakan, badan terasa dingin, sedangkan minuman chai itu seperti perpaduan antara bandrek dan teh tarik. Jadi berkolaborasi makanan dan minuman itu antara dingin dan panas," ujarnya.

Setiap hari selama Ramadan, panitia menyiapkan sekitar 1.000 porsi untuk dibagikan kepada jamaah yang berbuka puasa maupun tetangga seputar masjid maupun diberikan ke Masjid Jamik di Jalan Taruma Medan.

"Pihak panitia juga mengadakan makan besar setiap hari Minggu dengan menu berbuka puasa yakni nasi briyani, nasi minyak, nasi putih pakai kari dan makanan khas India lainnya," katanya.

Selama ini, kata Sidik, sudah banyak pula pejabat yang ikut serta berbuka puasa bersama untuk mencicipi makanan khas India di Masjid Ghaudiyah, di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin.

Masjid Ghaudiyah berdiri pada tahun 1887, didirikan di atas tanah yang diberikan secara khusus oleh Sultan Mahmud Al Rasyid yang merupakan Sultan Kesultanan Deli Ke-8.sinpo

Komentar: