Polri Gelar Operasi Ketupat Sejak Tujuh Hari Sebelum Lebaran 2023
SinPo.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Ketupat mulai tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023. Operasi Ketupat merupakan kegiatan rutin yang digelar Polri dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik selama momentum Lebaran.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2023 bakal digelar hingga tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Menurutnya, persiapan Operasi Ketupat 2023 terus dilakukan bersama pemangku kepentingan terkait lainnya.
"14 hari (H-7 hingga H+7) Operasi Ketupat 2023. Persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga, dan pengelola jalan tol," ujar Dedi pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Ia berkata, Polri bersama pemangku kepentingan terkait lain berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Memberikan kelancaran, keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam mudik dan balik di semua moda transportasi," tuturnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi mencapai 123 juta orang atau naik sebesar 47 persen secara nasional.
“Saya harapkan Kementerian lain dan swasta juga mengadakan mudik gratis minimal untuk kalangan mereka sendiri. Supaya apa? supaya tidak membebani apa yang kita programkan,” ujar Budi setelah rapat bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat 24 Maret 2023. .
Menurutnya, Kemenhub bersama dengan Korlantas Polri dan Menko PMK sudah berkoordinasi untuk mengatur arus mudik pada tahun ini.