BANDARA KERTAJATI

Menhub Sebut Kertajati Berpeluang Jadi Alternatif Bandara Internasional

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:57 WIB
Bandara Kertajati (SinPo.id/ Kemenhub)
Bandara Kertajati (SinPo.id/ Kemenhub)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan Bandara Kertajati bisa menjadi satu alternatif bandara internasional. Hal ini disampaikan oleh Menhub usai mengikuti Rapat yang dipimpim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

“Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, Bandara Husein Sastranegara tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Menhub dikutip dari laman Setkab, Sabtu, 25 Maret 2023.

Selain itu, kata Budi, Bandara Kertajati sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara premium.

“Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 [
meter. Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” terangnya.

Ia menambahkan, berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati, tanggal 15 April 2023, juga akan mendukung Bandara Kertajati. Budi mengatakan, di dalam rapat, Presiden sudah menginstruksikan kepadanya untuk memikirkan bagaimana Kertajati ini bisa efektif dan bisa mengurangi loaded di Bandara Soekarno-Hatta.

Diketahui jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta itu sudah mendekati sama seperti sebelum Covid-19 kurang lebih 1.100 atau 1.200 pergerakan, tetapi dengan occupancy yang lebih tinggi.

“Sehingga Soekarno-Hatta itu pada titik tertentu yang maksimal. Dan, Bapak Presiden juga memerintahkan bahwa efektivitas Kertajati ini menjadi satu tambahan bagi mereka yang ke luar negeri, bagi mereka yang mengangkut barang, juga bagi mereka yang akan umroh,” kata dia.sinpo

Komentar: