Komisi III DPR Tanggapi Kebijakan Larangan Bukber

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 24 Maret 2023 | 12:40 WIB
Aboebakar Alhabsyi/PKS
Aboebakar Alhabsyi/PKS

SinPo.id -  Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboebakar Alhabsyi, menanggapi adanya larangan buka bersama (bukber), Presiden RI Joko Widodo dinilai kurang ramah dengan umat islam.

"Kasihan Presiden, sepertinya ada pembisik yang salah kasih masukan. Dengan adanya larangan seperti ini, akan mengesankan beliau kurang ramah dengan ummat Islam," kata Habib melalui pernyataan tertulisnya, Jumat 24 Maret 2023.

Menurutnya, larangan buka bersama dengan alasan Covid-19, tak sebanding dengan jumlah pengamanan hajatan mantu Presiden Jokowi yang lebih dari dua ribu orang, ditambah dengan tamu undangan yang hadir.

"Jika alasan larangan bukber ini adalah Covid-19, pasti ingatan pertama masyarakat adalah hajatan mantu Presiden Jokowi. Saat itu pengamanan saja lebih dari sua ribu orang, dan undangan sampai enam ribu orang, bisa digelar dan aman-aman saja," ungkapnya.

Terlebih belum lama ini, girl group asal Korea Selatan, Blackpink dapat menggelar konser dengan 70 ribu penonton tanpa adanya larangan dengan alasan Covid-19 terhadap pihak penyelenggara.

"Tapi kenapa tetibanya saat Ramadhan, orang mau buka bersama, alasan covid-19 kembali muncul. Tentunya edaran itu akhirnya menjadi pertanyaan, apakah memang Covid-19 ini hanya akan mengancam orang buka bersama saja," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, Habib berharap agar sebuah kebijakan yang diambil harus didasarkan pada persamaan perlakuan. Jika yang lain dapat berkumpul sampai ribuan orang, maka acara buka bersama juga tidak seharusnya dilarang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI