Rusia Kembali Ledakkan Blok Apartemen di Ukraina
SinPo.id - Rusia kembali meledakkan sebuah blok apartemen di Ukraina dengan rudal setelah kunjungan solidaritas Pemimpin China, Xi Jinping. Ini dilakukan setelah meluncurkan segerombolan drone di sejumlah kota untuk unjuk kekuatan yang mematikan.
Pasca ledakkan itu terjadi, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengunggah sebuah video kamera keamanan di akun Twitternya. Video kamera keamanan menunjukkan sebuah blok apartemen perumahan di selatan kota Zaporizhzhia, meledak saat dihantam dengan rudal di siang bolong.
Kemudian petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api yang melahap reruntuhan. Akibat serangan tersebut, satu orang dipastikan tewas dan 33 orang lainnya luka-luka.
"Saat ini, daerah pemukiman di mana orang biasa dan anak-anak tinggal sedang ditembaki. Ini tidak boleh menjadi 'hanya hari lain' di Ukraina atau di mana pun di dunia," tulis Zelenskyy, dilansir dari ABC, Kamis 23 Maret 2023.
Sementara itu di Rzhyshchiv, sebuah kota di tepi sungai di selatan ibu kota, setidaknya empat orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka ketika dua asrama universitas dihantam oleh pesawat tak berawak. Namun empat orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Pasca rentetan serangan tersebut, Zelenskyy langsung mengunjungi pasukan di dekat garis depan pada hari Rabu, untuk membagikan medali kepada tentara di dekat kota garis depan Bakhmut, di timur Ukraina. Kunjungan itu menyusul kedatangan mendadak Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, untuk memberikan dukungan.
Selain memberikan dukungan, Kishida juga berkeliling kota Bucha di pinggiran ibu kota, dibiarkan berserakan akibat serangan Rusia. Dia kemudian meletakkan karangan bunga di dekat sebuah gereja sebelum mengheningkan cipta dan membungkuk.