Survei LPMM: Gen Z dan Y Pilih Sosok Ini Jadi Presiden

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 22 Maret 2023 | 17:13 WIB
Ilustrasi/KPU
Ilustrasi/KPU

SinPo.id -  Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) merilis hasil survei terkait elektabilitas nama-nama calon presiden di Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Airlangga Hartarto menguat di kalangan Generasi Z yang merupakan generasi melek teknologi dan Generasi Y yang merupakan generasi milenial sebagai Capres 2024.

Selain itu, Partai Golkar juga menjadi pilihan terbanyak kedua generasi muda tersebut.

Berdasarkan hasil survei terbaru  terhadap prilaku Gen Z yang lahir pada periode 1997–2012 dan Gen Y yang lahir pada periode 1981–1996.

Chief Executive LPMM Alamsyah Wijaya mengatakan, Airlangga menjadi tokoh pilihan Gen Z dan Y dengan tingkat keterpilihan 29,8 persen.

Hal ini terkorelasi dengan jawaban 2.140 responden yang menyatakan sebanyak 84,8 persen menyatakan kebijakan, kerja, dan sepak terjang Menko Perekonomian itu dalam menjalankan tugas dari presiden, sangat bermanfaat dan membantu kehidupan mereka selama pandemi. Kebijakan dan program kerja Ketua Umum Partai Golakr itu dinilai sejalan dengan Gen Z dan Y.

"Gen Z dan Y di saat pandemi sangat merasakan program-program kerja dari Airlangga Hartarto. Generasi Z merupakan generasi yang paling muda yang baru memasuki angkatan kerja. Generasi ini biasanya disebut dengan generasi internet atau igeneration, sangat merasakan program-program dan kebijakan dari Airlangga yang banyak berhubungan dengan sosioekonomi," ucap Alamsyah dalam rilisnya, Rabu, 22 Maret 2023.

Sedangkan, Prabowo Subianto menempati urutan kedua tingkat elektabilitas dengan keterpilihan 22,30 persen. Keterpilihan Prabowo Subianto dipengaruhi peremajaan pada sistem alutsista yang berbasis teknologi.

Sebab Gen Z dan Y banyak menggunakan teknologi, sehingga sangat menyukainya dan punya harapan besar untuk bisa ikut berpartisipasi dalam memajukan teknologi alutsista.

Kemudian di urutan ketiga yang menjadi pilihan Gen Z dan Y, yakni Anies Baswedan yang dipilih sebanyak 10,6 persen. Event Formula E dan pembangunan Stadion JIS membuat mereka memilih Anies Baswedan, serta faktor setelah dinyatakan sebagai capres oleh Partai Nasdem menjadi daya tarik bagi Gen Z dan Y.

Di urutan keempat ada nama Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 9,2persen. Lalu Puan Maharani 4,8 persen, Sandiaga Uno 3,1 persen, Moeldoko 2,5 persen, Erick Thohir 2,3 persen , Ridwan Kamil 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,1 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 11,1 persen.

Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penetapan sampel menggunakan probability sampling dengan cara multi stage random sampling. Jumlah responden sebanyak 2.140 orang.

"Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui sambungan telepon seluler dan WhatsApp video call secara langsung di 34 ibu kota Provinsi di Indonesia. Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.08 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan pada periode 4-18 Maret 2023," ujar Alamsya.

Menanggapi hasil survei LPMM ini, pengamat politik Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Oktiva Anggraini mengatakan hal yang wajar jika dukungan terhadap capres di kalangan Gen Z dan Y lebih memilih Airlangga Hartarto.

"Jika melihat sosok Airlangga Hartarto cukup besar menjadi Capres 2024, karena memang kekuatan politik saat ini merata," ucapnya.

Namun, ia mengingatkan keberhasilan untuk menjadi capres sangat ditentukan oleh mesin politik.

Maka dari itu, Airlangga harus cermat mengisi waktu tersisa dengan membentuk berbagai relawan politik, tim medsos, serta menarik berbagai tokoh penting untuk menopang kekuatan di 2024.

"Kalau bisa diramu dengan baik, pasti bisa menjadi capres terkuat di 2024," kata Oktiva Anggrain.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI