DPR Sebut Penerimaan Pajak dari Tax Ratio Masih Jauh dari Harapan

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 16 Maret 2023 | 22:36 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad (SinPo.id/ Ashar)
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, menyebut penerimaan pajak negara dari tax ratio masih jauh dari harapan. Terlebih jika dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya.

Misalnya, Korea Selatan yang penerimaan pajaknya di atas 20 persen, Amerika Serikat di atas 20 persen, Singapura di atas 20 persen, sedangkan Indonesia masih di kisaran 9 persen.

"Padahal wajib pajak kita sudah mencapai 62 juta, yang produktif baru kurang lebih sekitar 10 juta," kata Kamrussamad dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 16 Maret 2023.

Oleh karena itu, kepercayaan wajib pajak harus lebih ditingkatkan, agar akselerasi pembangunan di Indonesia dapat lebih maksimal.

Pasalnya, pilar utama negara Indonesia untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan adalah penerimaan negara yang salah satunya bersumber dari pajak.

"Kepercayaan wajib pajak kemarin pasti menurut saya terpengaruh terhadap institusi perpajakan kita. Nah inilah pekerjaan baru yang harus dikembalikan, dengan cara apa Ibu Menkeu harus berani melakukan evaluasi terhadap eselon 2 dan eselon 1 di DJP," ungkap Kamrussamad.

"Karena salah satu poin utama di dalam reformasi perpajakan adalah sumber daya manusia, jadi secara kuantitatif dan juga secara kualitatif harus betul-betul dievaluasi kembali," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI