DPR Desak Pertamina Tangani Korban Kebakaran Plumpang Secara Tuntas
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan kepada pihak Pertamina untuk segera melakukan penanganan secara menyeluruh dan tuntas terhadap korban kebakaran Depo Plumpang. Sehingga tidak ada kesan jika Pertamina abai dan melepas tanggung jawab.
"Itu yang kami tegaskan, jadi manusia dulu, korban bagi mereka yang meninggal, ahli warisnya harus dipenuhi segala kewajibannya termasuk para korban yang saat ini masih dirawat. Itulah yang menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi Pertamina," kata Eddy, di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis 16 Maret 2023.
Selain itu, ia juga meminta dilaksanakan audit secara menyeluruh yang komprehensif, terutama audit mitigasi, audit pembelian, serta audit lainnya. Hasil audit tersebut nantinya diumumkan secara transparan kepada masyarakat.
"Dari situlah hasil audit itu, baru nanti kita bisa ambil kesimpulan apakah perlu dilakukan relokasi, apakah pengembangan terminal BBM Plumpang itu masih layak untuk dikembangkan atau tidak. Jadi kita memang harus menunggu hasil audit tersebut untuk bisa menentukan," ungkapnya.
Namun, kata Eddy, untuk merelokasi sejumlah fasilitas tertentu dari Plumpang ke lahan lainnya, diperlukan adanya kajian dari Pertamina. Karena Plumpang sudah menjadi kawasan padat penduduk.
"Jangan sampai program pemindahan itu lalu mengganggu pasokan BBM yang ada karena ini kan untuk pasokan retail untuk ke SPBU terminal Plumpang ini. Nah hal-hal ini yang saya kira butuh kajian terlebih dahulu sebelum kemudian menyampaikan pada publik," paparnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa implementasi buffer zone itu harus dilaksanakan secara tegas dan konsekuen, tidak hanya di fasilitas Plumpang saja, tetapi juga di berbagai fasilitas Pertamina lainnya.
