Cari Wakil Rakyat Berintegritas, MKD DPR Gelar Seminar Nasional
SinPo.id - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun berharap Pemilu 2024 menjadi ajang pencarian wakil rakyat yang berintegritas.
Terpenting, legislator yang terpilih nantinya bisa memberikan energi yang baik untuk bangsa dan negara.
"Kiranya Pemilu 2024 merupakan ajang mencari wakil rakyat yang bervisi, bernurani, dan berparadigma etis. Dengan nurani, retorika tidak sekadar menjadi pemanis kata-kata tetapi menjadi sebuah energi untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara," kata Daradjatun melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia memastikan MKD DPR RI sebagai wadah etika kelembagaan bakal berupaya keras mewujudkan harapan tersebut. Salah satunya, dengan menyelenggaran seminar nasional bertajuk 'Menyongsong Kontestasi Demokrasi, Mencari Wakil Rakyat yang Bervisi, Bernurani, dan Berparadigma Etis.
"Agenda ini akan dilaksanakan pada 17 Maret 2023 Pukul 08.00-11.30 WIB, bertempat di Hotel Bidakara-Jakarta," kata dia.
Daradjatun mengatakan seminar ini bertujuan untuk meneguhkan persepsi tentang MKD sebagai lembaga penegak etika kelembagaan
Parlemen. Seminar ini juga menjadi pengingat bahwa MKD bagian yang tidak terpisahkan dari peran kelembagaan DPR Rl untuk menghasilkan wakil rakyat yang sesuai harapan rakyat.
Sejumlah tokoh dipastikan hadir dalam seminar ini. Mereka di antaranya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, anggota KPU Yulianto Sudrajat, anggita Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI J Kristiad, Franz Magnis-Suseno sebagai ahli filsafat), dan Abdul Chair Ramadhan selaku ahli hukum.
Tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang akan memilih calon presiden (capres) dan calon legislatif (caleg) telah dimulai.
Hajat demokrasi lima tahunan itu kembali menjadi harapan baru tentang lahirnya figur-figur pemimpin, politisi sekaligus negarawan yang akan mengemban amanah rakyat di masa depan.
Selain kualitas penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat, rasionalitas pilihan rakyat pun menjadi taruhan. Pemahaman dan kesadaran tentang eksistensi dan hakikat wakil rakyat turut menentukan seperti apa hasil pilihah rakyat.
