Runtuhnya Silicon Valley Bank Bakal Jadi Awal dari Krisis Keuangan AS
SinPo.id - Kepala eksekutif manajer aset terbesar di dunia telah memperingatkan bahwa runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) kemungkinan bisa menjadi awal dari krisis yang bergulir secara lambat dalam sistem keuangan Amerika Serikat (AS).
CEO BlackRock, Larry Fink, juga meramalkan dalam sebuah surat kepada investor dan bos perusahaan bahwa inflasi akan bertahan dan suku bunga terus meningkat, dimana kedua hal itu berkontribusi pada keruntuhan SVB.
Fink menggambarkan situasi tersebut sebagai harga yang harus dibayar setelah keputusan Federal Reserve yang mulai menaikkan suku bunga secara agresif.
"Masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa luas kerusakannya. Karena meskipun tanggapan dari regulator sejauh ini cepat, dan tindakan tegas telah membantu mencegah risiko penularan, tetapi pasar tetap gelisah," tulis Fink, dilansir dari The Guardian, Kamis 16 Maret 2023.
Terlebih tokoh keuangan terkemuka lainnya telah memperingatkan bahwa ketidakstabilan yang terjadi di sektor perbankan Eropa juga dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap stabilitas pasar global.
Bahkan menurut Ekonom terkenal, Nouriel Roubini, jika Credit Swiss runtuh, tidak menutup kemungkinan krisis keuangan global yang terjadi ketika bank investasi AS Lehman Brothers runtuh pada Agustus 2007, dapat terulang kembali.