Kepala Bea Cukai Makassar usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Pernah Pamer

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 14 Maret 2023 | 18:56 WIB
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono telah selesai menjalani proses klarifikasi terkait LHKPN di Gedung KPK pada Selasa 14 Maret 2023/SinPo.id/Zikri Maulana
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono telah selesai menjalani proses klarifikasi terkait LHKPN di Gedung KPK pada Selasa 14 Maret 2023/SinPo.id/Zikri Maulana

SinPo.id - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono telah selesai menjalani proses klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa 14 Maret 2023. 

"Saya telah lengkap menyampaikan dan telah diklarifikasi secara kooperatif dan profesional dan saya telah melaporkan LHKPN secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun," kata Andhi kepada wartawan. 

Andhi turut mersepons perihal unggahan anaknya yang menjadi sorotan di media sosial (medsos) karena dianggap kerap memamerkan gaya hidup mewah. Ia mengaku dirinya secara pribadi tidak pernah memamerkan hartanya di medsos. 

"Kemudian banyak foto yang banyak beredar tentang putri saya, karena saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di IG, medsos lainnya, tentang pamer-pamer saya tidak ada satupun. Sehingga dikait-kaitkan kepada puteri saya," ucapnya. 

Andhi menganggap unggahan putrinya tersebut merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, kata Andhi, putrinya memang sedang menekuni bidang fashion sebagai selebgram di media sosial. 

"Dan puteri saya sudah dewasa dan dia menekuni fashion dan selebgram, jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa, itu lumrah dan dia bisa mengikuti kehidupannya sendiri," kata Andhi. 

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan dirinya tidak pernah pamer di medsos. Ia juga mengaku turut melaporkan ke KPK perihal beredarnya foto yang dikaitkan dengan dirinya. 

"Selanjutnya foto-foto tentang diri saya sama sekali tidak ada yang berbentuk pamer dan lain sebagainya sehingga dicari-cari yang lain," ucapnya. 

"Nah saya disini sudah melaporkan ke kpk pembawa niat-niat pembuat berita yang menghubungkan ke saya banyak sekali gambar itu bukan anak saya," lanjutnya. 

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga mengatakan telah mengirimkan hasil analisis harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang diduga janggal ke KPK.

“Kami sudah kirim HA (hasil analisis) ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Rabu 8 Maret 2023. 

Ivan menduga, pola yang digunakan Andhi Pramono serupa dengan yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo untuk menutupi aset-asetnya yakni dengan mengunakan nominee dalam melakukan transaksinya. 

"Ya dugaan demikian," kata Ivan. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) laporan periodik 2021, Andhi Pramono memiliki total kekayaan senilai Rp 13.753.365.726 atau Rp 13,7 miliar.

Dalam LHKPN, Andhi tercatat memiliki 15 bidang lahan dan bangunan di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan nilai Rp. 6.989.727.200.

Andhi Pramono juga tercatat memiliki 13 kendaraan berupa tiga unit sepeda motor dan 10 unit mobil dengan nilai Rp. 1.846.800.000. 

Selain itu, Andhi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 706.500.000, surat berharga senilai Rp 2.995.829.885 serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.214.508.641.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI