Gerindra Ingatkan Pemerintah Terkait Defisit Anggaran Saat ini Hampir Sentuh 2,9 Persen
Jakarta, sinpo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan mengaku khawatir dengan kondisi keuangan negara saat ini.
Politisi Gerindra ini menuturkan bahwa saat ini defisit sudah mengarah ke angka 2,7 persen. Pemerintah lewat Kemenkeu akan mengendalikan realisasi APBNP 2017 pada defisit 2,7 persen terhadap PDB itu.
Diungkapkannya lagi, hingga akhir November realisasi defisit pada APBN Perubahan sudah mencapai 2,2 persen.
“Dengan memperhatikan proyeksi penerimaan dan belanja yang ada, angka defisit tersebut diperkirakan akan menyentuh angka 2,92 persen. Di sini pemerintah wajib berhati-hati. Sebab, angka tersebut sudah mendekati lampu merah yang disyaratkan oleh UU Keuangan Negara sebesar 3 persen,” ujarnya dalam keterangan kepada sinpo.id Senin (18/12).
Kalau dicermati, Menurut Heri, melebarnya defisit anggaran negara karena tidak optimalnya penerimaan negara dari sektor pajak.
“Kalau kita lihat lebih detil, penerimaan terbesar pemerintah untuk mencegah membengkaknya defisit bersumber dari pajak. Sedangkan kenyataannya realisasi penerimaan pajak mengalami penurunan sebesar minus 2,79 persen dibandingkan dengan tahun yang serupa,” ungkap dia dengan data yang ada.
Dari data itu, kata Heri, Fraksi Gerindra khawatir pemerintah akan mengalami kesulitan untuk memenuhi target penerimaan pajak di akhir tahun ini. Selain itu, sambung dia, pihaknya juga melihat pemerintah akan menghadapi banyak tantangan dalam hal perpajakan.

