Pemerintah Diminta Libatkan Masyarakat dalam Relokasi Warga Tanah Merah

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 09 Maret 2023 | 16:16 WIB
Mantan anggota DPRD Fraksi NasDem, Bestari Barus (NasDem Jakarta)
Mantan anggota DPRD Fraksi NasDem, Bestari Barus (NasDem Jakarta)

SinPo.id - Mantan anggota DPRD Fraksi NasDem, Bestari Barus, meminta pemerintah khususnya Menteri BUMN Erick Thohir, pihak Pertamina, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, untuk melibatkan masyarakat dalam persoalan relokasi tanah merah.

"Jika ingin merelokasi, maka harus melibatkan masyarakat. Ajaklah bicara dari hati ke hati," kata Bestari, dikutip Kamis 9 Maret 2023.

Ia menjelaskan, tujuan dari melibatkan masyarakat adalah agar pemerintah mengetahui apa yang diinginkan masyarakat yang terdampak kebakaran, karena pemerintah juga tidak bisa memutuskan secara sendiri tanpa ada aspirasi dan persetujuan warga.

"Itulah yang harus segera dituntaskan, dibicarakan bersama dengan masyarakat. Jangan sekali-sekali berpikir pemerintah paling tahu semuanya. Jika pemerintah tidak melibatkan, masyarakat bisa menolak dan sebagainya," ungkapnya.

Pasalnya, relokasi warga Tanah Merah akan menimbulkan dampak sosial baru. Sebab, warga tersebut sudah cukup lama tinggal di sekitar Depo Pertamina. Bahkan, sudah puluhan tahun.

"Kampung Tanah Merah ini merupakan permukiman, bukan perumahan. Kalau pemukiman, kata Bestari, berarti warga hidup di sini, berkembang di sini, ada juga memori masa kecil," kata Bestari menjelaskan.

"Kalau hanya sekadar dipindahkan ke perumahan, bagaimana kemudian yang sekolah-sekolah di sekitar sini akan menjadi jauh, itu kan harus jadi tinjauan juga, seperti bagaimana mereka hidup, di sini ada yang buka warung, bengkel, toko kelontong segala macam. Nah, itu perlu menjadi tinjauan mendalam," imbuhnya.

Di sisi lain, ia mendukung solusi yang ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, yakni merelokasi penduduk setempat ke lokasi aman, atau memindahkan Depo Pertamina ke pulau reklamasi.

 sinpo

Komentar: